Tega, Ayah Hajar Anak Masih 7 Bulan Gara-Gara Terus Menangis
Merdeka.com - Malang nasib yang dialami bayi di Depok. MP yang berusia tujuh bulan mengalami luka parah akibat disiksa ayah kandungnya sendiri yaitu EP. Pemicunya karena ayah merasa kesal antaran anaknya terus-terusan menangis. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (12/3) saat SN, ibu bayi sedang bekerja.
Bayi malang itu disiksa ayahnya di rumahnya di kawasan Cilangkap, Tapos. Namun oleh ibu bayi baru dilaporkan pada Minggu (14/3). Dari penuturan ibu korban diketahui bahwa bayi tersebut mengalami luka di wajah.
"Pelaku adalah ayahnya, berawal jadi itu hari Jumat kejadiannya, istrinya pulang kerja lihat anaknya lebam-lebam, ternyata yang mukulin itu bapaknya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP I Made Bayu Sutha, Selasa (16/3).
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Siapa yang terdampak saat bayi menangis? Selain itu, membiarkan bayi menangis terus-menerus juga dapat memengaruhi hubungan emosional antara bayi dan orang tua.
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
Informasi yang didapat pelaku kesal terhadap anaknya. Pelaku tak dapat mengontrol emosinya hingga tega menyiksa anaknya sendiri. "Alasannya anaknya nangis-nangis terus dia jadi dongkol," tambahnya.
Tak terima dengan apa yang menimpa anaknya, SN pun melaporkan peristiwa tersebut. Namun ketika petugas mendatangi rumah pelaku sudah tidak ada.
"Setelah laporan anggota langsung ke TKP (tempat kejadian perkara) ke rumahnya di Tapos, bapaknya ini sudah kabur gak ada, sedang kami kejar," paparnya.
Ternyata pelaku tak hanya menyiksa anaknya. Pelaku juga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya.
"Pernah ya pernah dia mukul istrinya, tapi kapannya kita enggak tahu karena dia enggak laporan," kata Bayu.
Akibat peristiwa tersebut, bayi malang itu mengalami luka cukup parah. Bayi malang itu pun menjalani perawatan di rumah.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengaku melakukan kekerasan kepada bayi 7 bulan itu karena gemas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan saksi, pelaku membanting korban lebih dari dua kali.
Baca SelengkapnyaVideo balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaIver Son menyampaikan si ibu saat ini telah diproses oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara setelah dilimpahkan dari Polsek Koja.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaTY (35) seorang ibu tega membanting bayinya AK (usia 1,5 tahun) sampai tewas.
Baca SelengkapnyaOrang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaOrang tua anak korban penganiayaan pemilik Daycare di Depok Meita Irianty (MI) akhirnya buka suara.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca Selengkapnya