Tegur Pria Diduga Gila, Warga Samarinda Ditebas Parang
Merdeka.com - Samson (41), warga yang tinggal di poros Samarinda-Bontang, Gunung Lai RT 27, Samarinda Utara, Kalimantan Timur, menderita luka serius di lengan kirinya, usai ditebas parang oleh MH (50), pria diduga gangguan jiwa. Sebabnya, MH tidak terima ditegur Samson.
Peristiwa itu terjadi Senin (11/2) sekira pukul 07.30 WITA. MH terlihat wara wiri di depan rumah Samson. Belakangan, MH terlihat menendang-nendang mobil Samson, yang terparkir di halaman rumah.
"Jadi korban ini menegur, mobilnya jangan ditendang-tendang, dipukul-pukul," kata Kasat Reskrim Polsek Sungai Pinang Iptu Wawan Gunawan kepada merdeka.com.
-
Bagaimana lansia tersebut terluka? Sementara itu korban berupaya memaksa mobilnya hingga membuatnya terseret sejauh tiga meter hingga menyebabkan luka di sekujur tubuhnya.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Kenapa pria disabilitas itu mengalami luka? Semua kondisi tersebut tak lain disebabkan oleh kekejaman militer Israel terhadap para tawanan perang.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
Teguran Samson balik membuat MH marah. Dia mengeluarkan parang dibalik b ajunya, dan melayangkan sajam itu ke arah Samson. Diserang, Samson menangkis dengan tangannya. "Korban menangkis, tangan kirinya luka ditebas parang," ujar Wawan.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu, bergegas menolong korban, dan menangkap pelaku. Tidak menunggu waktu lama. Usai berhasil dibekuk, MH pun diikat warga di tiang listrik.
"Iya, kami ke lokasi, pelaku yang diamankan warga, diikat di tiang listrik. Barang bukti parang juga sudah kami amankan," terang Wawan.
Samson yang mengalami luka timpas di tangan kirinya dilarikan ke RSUD AW Syachranie. Sedangkan korban, disebut warga dan juga ketua RT setempat, mengalami gangguan jiwa.
"Pelaku kami bawa ke RS Atma Husada Mahakam (rumah sakit gangguan jiwa)," ungkap Wawan.
"Kami perlu observasi dulu, apakah benar gangguan kejiwaan, atau tidak. Kalau dari keterangan warga, memang sering terlihat di sekitar tempat tinggal mereka. Tidak ada yang tahu keluarganya di mana," tutup Wawan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaMotif pelaku melakukan aksi penganiayaan tersebut lantaran sakit hati terhadap korban yang selalu menjanjikan akan membayar utang
Baca SelengkapnyaPerempuan itu beberapa kali mengayunkan parang diduga tumpul ke tubuh ibunya meskipun korban sudah tak berdaya.
Baca SelengkapnyaSadis, Preman Tebas Jari Nelayan Makassar hingga Putus Gara-Gara Tak Diberi Jatah Ikan
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula dari klaim polisi yang mengenakan pakaian preman sedang melakukan razia.
Baca SelengkapnyaBerutnung sungai tempat korban dilempar tidak terlalu dalam.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan di jalan raya kembali terjadi. Kali ini peristiwa tersebut terjadi di Pare, Kediri, Jawa Timur dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bikin onar di jalur khusus Transjakarta kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaKorban yang saat itu menahan rasa sakit mencoba kabur menyelamatkan diri sambil memegang luka tusukan. Darah korban pun berceceran di jalan.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca Selengkapnya