Tekan kesenjangan, ini yang disepakati Jokowi dengan pimpinan negara
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dan sejumlah pimpinan lembaga negara sepakat ingin mengurangi kesenjangan sosial ekonomi yang terjadi di Tanah Air. Untuk itu, Presiden Joko Widodo akan melakukan redistribusi aset dan reforma agraria yang diharapkan akan mengurangi kesenjangan yang ada di masyarakat.
Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo usai berkonsultasi dengan sejumlah pimpinan lembaga negara di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/3).
"Kami akan memulai untuk membagikan konsesi-konsesi kepada rakyat, kepada tanah adat, kepada koperasi-koperasi, kepada pondok pesantren," kata Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang ditekankan Jokowi soal UU Perampasan Aset? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
Jokowi menambahkan, pemerintah akan berupaya mempercepat pembagian sertifikat tanah bagi masyarakat yang belum memilikinya. Sehingga, masyarakat nantinya dapat memiliki hak rangka mengakses permodalan ke perbankan.
"Intinya itu yang kami bicarakan," katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menjelaskan, pertemuan dengan pimpinan lembaga negara merupakan ajang silaturahmi yang dimaksudkan untuk mencontohkan kepada masyarakat bahwa menjalin silaturahmi dibutuhkan untuk menghadapi berbagai tantangan.
"Bahwa persatuan, bahwa kesatuan, kebersamaan sangat dibutuhkan menghadapi berbagai tantangan kebangsaan tantangan global, ketidakpastian yang semakin berat kita rasakan sekarang ini maupun tantangan-tantangan ke depan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/3).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan tentang pertumbuhan ekonomi, inflasi sampai tantangan berat yang dihadapi oleh pemerintah dalam menghadapi kesenjangan. Jokowi mengatakan pertemuan itu dilakukan untuk meminta masukan dari mereka yang hadir.
"Kami mohon masukan dari Bapak-Ibu pimpinan lembaga negara yang hadir pada siang hari ini," ujarnya.
Jokowi menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2016 mencapai 5,02 persen. Angka tersebut, kata Jokowi, naik dari tahun sebelumnya, yaitu pada angka 4,88 persen.
Pimpinan lembaga negara yang hadir, yaitu Ketua DPR Setya Novanto yang datang didampingi lengkap dengan empat Wakil Ketua DPR, Ketua MPR Zulkifli Hasan yang juga hadir didampingi lengkap oleh empat wakilnya. Ketua DPD Mohammad Saleh yang juga datang didampingi oleh wakilnya.
Terlihat pula hadir, Ketua MK Arief Hidayat, Ketua MA Hatta Ali, Ketua KY Aidul Fitriciada dan Ketua BPK Harry Azhar. Sementara, dalam pertemuan, Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penandatangan MoU ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo
Baca Selengkapnya"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bicara mengenai solidaritas internasional yang menurun di tengah ketegangan geopolitik.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaJokowi dan para menteri langsung mengunjungi IKN guna menyelesaikan masalah lahan
Baca SelengkapnyaSelain itu Asean juga menjadi kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik mencapai 63 persen, di atas Tiongkok 12 persen, India 8 persen dalam survei.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Vietnam juga telah menyepakati penguatan kerja sama ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaSupratman mengaku tidak ada pembahasan atau arahan dari Jokowi terkait munas partai politik.
Baca SelengkapnyaJokowi beberkan kesuksesan kebijakannya di bidang energi seperti ambil alih Freepot hingga bangun smelter di Tanah Air.
Baca Selengkapnya