Tekan Penyebaran COVID-19 Omicron RI Agar Tak Terjadi Lonjakan di RS
Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 RI melaporkan bahwa jumlah orang yang terpapar Virus Corona sampai dengan Senin, 14 Februari 2021, sebanyak 4.844.279 kasus dengan jumlah kematian yang menyentuh angka 145.321 kasus.
Dijelaskan Prof Tjandra Yoga Aditama SpP(K) MARS DTCE DTM&H bahwa Omicron punya andil dalam penambahan kasus baru COVID-19 di Indonesia. Bagaimana tidak? Varian yang disebut Tjandra merupakan mutasi dari virus SARS-CoV-2 memiliki tingkat penularan yang relatif cepat dibanding Delta.
"Meski gejalanya lebih ringan dari mutasi sebelumnya yaitu Delta, tapi penyebarannya sangat cepat. Kita tentu harus menekan penyebarannya agar tidak terjadi lonjakan pasien di rumah sakit," kata Prof Tjandra dalam sebuah webinar baru-baru ini.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana Dinkes Jateng menekan penyebaran HIV? Untuk upaya menekan angka penyebaran HIV, Dinkes Jateng terus melakukan edukasi dan penyuluhan yang bekerjasama dengan yayasan dan menyasar komunitas mulai dari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), pekerja seks, hingga penghuni lapas.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Tjandra, mengatakan, pemerintah terus melakukan upaya guna menekan penyebaran virus Corona dengan percepatan program vaksinasi COVID-19. Dapat dilihat bahwa hingga 31 Januari 2022, sebanyak 319 juta masyarakat tercatat telah memperoleh vaksin lengkap dan akan vaksinasi booster.
Mengutip pernyataan Dr Bruce Aylward dari WHO bahwa penularan yang tinggi memberikan kesempatan lebih besar untuk virus bereplikasi dan bermutasi. Hal ini menyebabkan risiko mutasi juga menjadi lebih tinggi.
Secara global, jelas Bruce, selama beberapa minggu kasus infeksi COVID-19 meningkat 20 persen. Dia menyebut bahwa pandemi sepertinya belum akan berakhir dalam waktu dekat. Sehingga seluruh masyarakat diimbau untuk meningkatkan proteksi melalui usaha preventif (pencegahan), salah satunya dengan sanotize.
Co Founder dari Sanotize, Dr Gilly Regev PhD memaparkan bahwa Nitric Oxida sudah banyak digunakan sebagai terapi luka dan dinilai mampu bekerja melawan virus maupun bakteri dalam waktu singkat.
Nitrogen oksida (nitric oxide), jelas Miller, adalah gas yang diberikan untuk melebarkan pembuluh darah di dalam paru-paru. Hal ini akan membuat aliran udara menuju ke paru-paru lebih lancar.
"Nitric Oxide awalnya didesain dan diteliti sebagai pencegahan terhadap flu saja. Kami sudah memiliki penelitian untuk virus-virus flu yang dilakukan oleh sanotize antara lain virus H1N1, HRV, RSV," ujar Miller.
Lebih lanjut Miller, mengatakan, setelah pandemi COVID-19 merebak, Sanotize juga mengujicobakan Nitric Oxide ke virus SARS-CoV-2 dan memberikan hasil mampu membunuh virus Corona termasuk beberapa variannya yaitu Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.
"Sekarang sedang dalam proses pengujian varian Omicron," katanya.
Dalam hal ini, dr Ali Alkatiri Msc menyimpulkan bahwa Nitric Oxide mempercepat tingkat penyembuhan COVID-19. Tidak hanya dari penyembuhan virusnya (virological cure) tetapi juga dari penyembuhan klinisnya (clinical cure).
Menurut Ali, ini terbukti di uji klinis bahwa waktu penyembuhan pada pasien yang menggunakan terapi standar COVID-19 plus NONS lebih cepat dibandingkan dengan yang hanya menggunakan terapi standar.
Dengan adanya teknologi ini, diharapkan dapat menjadi Langkah preventif untuk menekan penyebaran dan mutasi SARS-CoV-2 virus penyebab COVID-19.
Sumber: Liputan6.com (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca Selengkapnya