Telkom Ungkap Ada Serangan Siber Jelang Puncak KTT G20
Merdeka.com - Direktur Network dan IT Solution Telkom Group, Herlan Wijanarko menyiapkan jurus untuk penangkal serangan siber selama KTT G20 di Pulau Bali. Menurutnya, serangan siber jelang KTT G20 tidak boleh diremehkan.
Untuk mengantisipasi serangan siber itu, Telkom menyiapkan firewall next generation paling muktahir dan denial-of-service (DDoS) serta lainnya. Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Badan Intelijen Negara (BIN).
"Jadi kita memasang DDoS proteksi. Kita selalu pasang di event besar dan kita pasang firewall yang paling mutakhir yang kita pasang di Jakarta. Khusus untuk G20, kita pasang juga untuk di Bali dan sudah diaktifkan," kata Herlan usai memimpin acara Apel Siaga Satgas Telkom Grup di KTT G20, Renon Denpasar, Bali, Kamis (10/11).
-
Bagaimana Telkom memastikan keamanan jaringan selama KTT ASEAN? Layanan Tak hanya diversity pada jalur komunikasi, layanan Telkom Group juga dilengkapi dengan Next Generation Firewall untuk mengantisipasi adanya serangan siber.
-
Apa saja yang Telkom siapkan untuk KTT ASEAN? Demi menyukseskan penyelenggaraan KTT ke-43, TelkomGroup telah menyiapkan infrastruktur jaringan telekomunikasi dengan total kapasitas bandwidth 27,7 Gbps serta jalur yang beragam dan saling backup Keseluruhan layanan ini akan didukung oleh 242 personel baik di posko, area konferensi hingga lapangan untuk memastikan kualitas layanan tetap prima selama kegiatan berlangsung.
-
Kenapa Prabowo menekankan pentingnya keamanan siber? 'Tetapi yang nyata tentang masalah AI, Cyber dan teknologi tinggi adalah sumber dayanya. Awaknya. Saya begitu jadi menteri, saya membentuk empat fakultas baru di bidang sains, teknologi, enginnering, dan mathematics. Kita menyiapkan putra-putri kita untuk menguasai sains, teknologi, AI, untuk menguasai cyber,' ungkap dia.
-
Kenapa Telkom percaya diri bersaing di Bali? Pihaknya yakini dapat bersaing dengan sejumlah kompetitor yang sudah ada sebelumnya di Bali. Antara lain karena pengelola Indibiz sudah berpengalaman sebelumnya dalam mengelola Indihome. Selain itu, kata dia, ditopang oleh perusahaan telekomunikasi terbesar dengan jaringan pelayanan yang hampir merata di seluruh wilayah di Bali.
-
Gimana cara Jerman ngelawan kejahatan siber? Perusahaan-perusahaan di Jerman menghabiskan sekitar USD2.6 miliar atau sekitar Rp 42 miliar untuk memerangi kejahatan dunia maya, dengan 53 persen dibelanjakan untuk keamanan dan sisanya digunakan untuk perangkat keras dan perangkat lunak.
-
Kenapa kejahatan siber di Indonesia sangat berbahaya? Kejahatan siber dengan berbagai bentuk dan tingkat kompleksitasnya, menjadi ancaman serius bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara secara keseluruhan.
Selain itu, juga dilakukan simulasi untuk mengantisipasi serangan siber. "Kita juga sudah berkolaborasi dengan pengamanan negara dengan BSSN dan BIN. Semua upaya untuk mengamankan dari serangan siber sudah kita lakukan. Kita juga simulasikan dan teman-teman di center security ada beberapa simulasi untuk mendetek serangan siber," imbuhnya.
Herlan mengakui ada serangan siber menjelang puncak KTT G20 dari dalam dan luar negeri, namun intensitasnya belum cukup tinggi.
"Serangan ada tapi intensitas mungkin masih biasa. Tapi kita tidak berharap itu terjadi dan berharap janganlah mengganggu event di negeri ini. (Serangan siber) dari dalam dan luar negeri," ungkapnya.
Dia juga menyebutkan, bahwa untuk di Telkom Group setiap hari selalu ada serangan siber dan apalagi di moment-moment besar seperti di Asian Games itu pernah ada serangan siber yang intensitasnya cukup tinggi.
"Kita setiap hari ada serangan. Kalau teman-teman datang ke center security (Telkom Group), setiap hari ada serangan, di moment-moment besar (seperti) Asean Games kemarin, serangannya lebih tinggi," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjawab kebutuhan terhadap layanan keamanan digital yang terus meningkat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Sigit, Polri perlu mempersiapkan seluruh jajaran untuk memperkuat pengamanan siber.
Baca SelengkapnyaKemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan, serta mengembangkan solusi keamanan siber.
Baca SelengkapnyaIndonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaTelkom Group pastikan dukungan infrastruktur ICT yang terbaik dan terus memantau performasi kualitas jaringan selama KTT Asean ke 43 di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTelkomGroup menyediakan dukungan berupa digital connectivity melalui infrastruktur jaringan telekomunikasi terbaik.
Baca SelengkapnyaTelkom gelar Apel Kesiapan Kerja demi pastikan kesiapan infrastruktur jaringan dan layanan pada puncak konferensi negara-negara ASEAN
Baca SelengkapnyaMenkominfo mengakui hacker global berhasrat menyerang Indonesia.
Baca SelengkapnyaTelkomGroup melakukan pengamanan infrastruktur dan layanan di KPU Pusat dan KPUD.
Baca SelengkapnyaBudi Arie lalu mencontohkan bahwa Singapura menjadi salah satu dari beberapa negara di dunia yang mempunyai angkatan siber.
Baca SelengkapnyaTelkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.
Baca SelengkapnyaIndonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.
Baca Selengkapnya