Temuan mayat bayi berkafan di masjid gegerkan warga Klaten
Merdeka.com - Mayat bayi perempuan ditemukan di dalam masjid Al Mubarok Dukuh Betro RT 03 RW 02 Desa Burikan, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (18/8) kemarin. Mirisnya, mayat bayi itu sudah kondisi berkafan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, warga dan pengurus masjid menemukan bayi berumur 4 hari tersebut sekitar jam 17.45 WIB. Saat itu warga bernama Panut (50) dan Sutarjo (45) hendak melaksanakan salat Magrib.
Kepala Desa Burikan, Maryadi mengatakan, usai dilakukan pemeriksaan dokter diketahui panjang bayi 45 cm berat sekitar 1,5 kilogram. Saat ditemukan mayat tersebut sudah dipocong dan ditutupi kain sarung. Pihaknya segera melaporkan temuan tersebut ke Polsek setempat.
-
Kapan bayi-bayi itu meninggal? Hampir setengah dari bayi yang ditemukan meninggal selama masa perinatal, khususnya antara minggu ke-27 kehamilan dan pekan pertama kelahiran.
-
Kapan fosil bayi ditemukan? Kerangka tersebut pertama kali ditemukan pada 1998 oleh seorang arkeolog dari Universitas Siena bernama Mauro Calattini saat sedang menggali di gua Grotta delle Mura di Monopoli, Italia.
-
Kapan mayat tersebut ditemukan? Tulang belulang ditemukan di posisi sepanjang pagar taman dengan lebar 40 cm dan kedalaman tinggi 40 cm. Para pekerja pun langsung melaporkan temuan tersebut ke Polisi. 'Di situ ditemukan karung goni, kemudian ditarik dan ternyata berisi tengkorak kepala manusia,' kata Hariyadi, pekerja bangunan, Kamis (14/3).
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
"Petugas kepolisian yang datang langsung membawa mayat bayi ke RSPU dr. Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten," ujar Maryadi, Kamis (19/8).
Sementara, Kapolsek Cawas AKP, Totok Mugiyanto menambahkan, mayat bayi ditemukan dan tergeletak di pojok masjid.
"Di pojok ada lipatan sarung, setelah salat sunah saksi bersama jemaah yang lain mengecek lipatan kain sarung tersebut. Setelah dibuka dalam lipatan tersebut ada mayat bayi yang sudah dikafani," jelas Kapolsek.
Totok menambahkan, kematian bayi diperkirakan tiga hingga empat jam dari saat pertama kali ditemukan. "Saat ini pelaku yang membuang mayat bayi dalam penyelidikan. Kami sudah melakukan olah TKP bersama team Inafis. Mayat bayi sudah dibawa ke RS Tegalyoso, Klaten untuk divisum," pungkas dia.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya