Tengah atur lalu lintas, Kanit Lantas Polsek Genuk tewas tertabrak
Merdeka.com - Kanit Lantas Polsek Genuk, Kota Semarang Iptu Suharyono menjadi korban tabrak lari saat bertugas mengatur kemacetan arus lalu lintas di depan pos polisi Terboyo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/6) sekitar pukul 18.00 WIB tadi.
Akibat kejadian tabrak lari itu, Iptu Suharyono alhirnya mengalami luka serius dan tak sadarkan diri. Hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya saat berada di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUP dr Kariadi Kota Semarang.
Kapolsek Genuk, Kompol M Ridwan mengungkapkan kejadian berawal saat Iptu Suharyono berada di Mapolsek Genuk, Kota Semarang mendapat kabar kalau di sekitar Kampus Unisulla Semarang, depan Pos Polisi Terboyo terjadi kemacetan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang mengalami pengalaman sakaratul maut? Salah satu kasus yang menarik adalah pengalaman Betty, yang mengalami kejadian traumatis saat terlempar dari kuda yang sedang ditungganginya.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
"Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB tadi. Dia (Iptu Suharyono) pergi ke lokasi untuk mengatur lalu lintas karena dapat laporan ada kemacetan di sekitar Terminal Terboyo," ungkapnya.
Kompol M Ridwan membeberkan, begitu tiba di lokasi kemacetan, anggotanya itu langsung turun ke jalan. Kemudian berupaya mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacetan akibat banjir dan rob yang terjadi di seputaran Kawasan Kaligawe Kota Semarang itu.
Tanpa diduga, dari arah Kaligawe tiba-tiba ada kendaraan yang menabrak tubuh perwira tersebut dari belakang. Dan sang penabrak langsung melajukan kendaraannya.
"Belum tahu yang menabrak motor atau mobil. Yang pasti kasus ini adalah kasus tabrak lari," bebernya.
Akibat hantaman tersebut, Kanit Laka Genuk yang tinggal di Asrama Polisi Gajahmungkur dan rencananya akan naik pangkatnya AKP pada Juli mendatang itu terjatuh dan sempat tak sadarkan diri.
Kemudian oleh anak buahnya yang di lapangan, Suharyono langsung dilarikan ke RSUP dr Kariadi di Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang. Namun, saat sampai di Ruang Unit Gawat Darurat (UGD), Suharyono langsung menghembuskan nafas terakhirnya.
Sampai malam ini, petugas Polsek Genuk dan Satlantas Polrestabes Semarang masih berupaya untuk menelusuri dan mengejar siapa yang menabrak Suharyono hingga akhirnya meninggal dunia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motor Iptu Jarot sempat jatuh akibat kehilangan keseimbangan di Jalan Letjen MT Haryono, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPada saat mencoba mendahului truk tersebut ada mobil pikap yang datang dari arah berlawanan.
Baca SelengkapnyaIptu Jarot meninggal dunia di lokasi kejadian kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPangkat Iptu Jarot Ripiyanto dinaikkan setingkat menjadi AKP.
Baca SelengkapnyaAnggota Polda Jatim ini jadi polisi paling sigap di antara rekan-rekannya yang bertugas hari itu.
Baca SelengkapnyaSatu yang meninggal dunia di lokasi bernama Jumadi (55) asal Klaten merupakan pendamping sopir
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan Iptu Jarot telah naik ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaMeninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah
Baca SelengkapnyaIa menyebut Aipda Yunus meninggal usai menjalankan tugas mengatur lalu lintas untuk Pemilihan Kepala Desa (pilkades).
Baca SelengkapnyaAnggota Satlantas setiap pagi saat apel sudah diingatkan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaMobil Sigra mengalami kerusakan ringan yakni veleg ban depan sebelah kiri rusak, bemper depan kiri lecet.
Baca SelengkapnyaMotor yang Dikendarai Polisi 'Adu Banteng' di NTT, Pemotor Lain Tewas
Baca Selengkapnya