Tepergok dan diteriaki, perampok di Medan gagal perkosa korban
Merdeka.com - Dua laki-laki melakukan perampokan di Jalan Pancing Gang Watas, Medan. Mereka juga sempat mencoba memperkosa korbannya.
Tindak kejahatan itu dilaporkan korban berinisial GN (25) ke Polsek Percut Sei Tuan, Senin (28/9). "Perampokannya di rumah kami tadi malam," ucap perempuan ini.
Dia bercerita, perampok diduga masuk dengan mencongkel pintu belakang rumah. Keberadaan mereka diketahui saat berada di kamar.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
GN yang tengah tidur telentang terbangun karena tubuhnya ditindih seorang laki-laki. Lehernya pun dicekik. "Orangnya tinggi kurus, kulit gelap, rambutnya agak gondrong," sebut gadis ini.
Merasa terancam, GN tidak tinggal diam. Dia terus meronta dan melakukan perlawanan sekuat tenaga sambil berteriak minta tolong. Sang pelaku kemudian menamparnya.
Meski ditampar, GN tidak menyerah. Dia terus berteriak. "Aku dicekiknya terus, mungkin biar aku nggak teriak, tapi aku berusaha kuat untuk teriak minta tolong," ungkap bungsu dari 6 saudara ini.
Upaya GN tidak sia-sia. Teriakan perempuan ini terdengar warga yang kemudian datang ke rumahnya. Sebelum warga tiba, pelaku yang mencoba memperkosa GN kabur. Dia melarikan diri bersama seorang laki-laki lainnya. Mereka kabur dari pintu belakang.
"Setelah diperiksa mereka ternyata mengambil 2 handphoneku," jelasnya.
Bukan hanya kehilangan 2 ponsel, GN juga mengalami luka memar di pipi bagian kanan. Lehernya juga terluka akibat cekikan. GN mengaku tidak tahu identitas pelaku. Namun, dia dapat mengenali keduanya.
"Aku tanda, karena mereka pernah kulihat berada di sekitar rumah," sebutnya.
Kanit Reskrim Polsekta Percut Sei Tuan AKP Luhut B Sihombing mengaku belum mengetahui kejadian itu. "Laporannya belum sampai kepada saya, nanti saya cek dulu ya," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono mengatakan korban disekap dengan mulutnya ditutup, kemudian korban pingsan
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaIdentitas korban mutilasi yang ditemukan di sungai Desa Japanan, Jombang, Jumat (6/8) malam, masih misterius. Polisi baru mendapatkan sebagian ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaJika korban menolak, pelaku YH mengancam akan mengikat dan membunuh.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan pencarian selama tiga hari, jenazah NKS kemudian ditemukan dalam keadaan terkubur pada Minggu (8/9) sore.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap pada Jumat (25/10) dini hari.
Baca SelengkapnyaSaat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaIS ditangkap di sebuah rumah kosong, Pariaman, Kamis (20/9) sekira pukul 15.00 Wib.
Baca SelengkapnyaPelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca SelengkapnyaUsai dilakukan pencarian bersama masyarakat setempat dan juga dibantu anjing pelacak pelaku berhasil ditemukan pada Kamis, (20/9) sore.
Baca SelengkapnyaIbu korban, ST mengaku sangat menyayangkan sikap kepolisian yang melepas GH bersama alat bukti berupa handphone.
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca Selengkapnya