Terbangun dari tidur, Giyarno tangkap tangan pencuri ponselnya
Merdeka.com - Pencuri handphone ditangkap korbannya usai beraksi di Jalan Siti Aisyiah, Samarinda. Pelaku, Arsad (31), diringkus korbannya, Giyarno (40), yang terbangun setelah merasakan gawainya dicuri.
Peristiwa itu terjadi Kamis (21/6) kemarin siang. Disebabkan kelelahan menyetir mobil, Giyarno, memilih menepi di Jalan Pangeran Suriansyah, di kawasan tepi Sungai Karang Mumus.
Angin sepoi-sepoi dari arah sungai, membuat Giyarno perlahan memejamkan mata. Saat itu, dia sedikit membuka kaca mobilnya hingga membuatnya nyaris tertidur pulas.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
"Waktu dia (Giyarno) ini istirahat, handphone ditaruhnya di atas dadanya, dan mata korban pun terpejam," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Jumat (22/6).
Arsad, yang kebetulan juga sedang berada di kawasan pinggit sungai, melihat kelengahan korban. Lantaran kaca sedikit terbuka, muncul niatnya untuk mencuri ponsel itu. "Korban ini tersadar, merasa ada yang mengambil handphone yang dia taruh di atas dadanya," ujar Purwanto.
Benar saja. Begitu membuka mata, Giyarno dengan sigap menangkap tangan Arsad, yang sudah menggenggam ponselnya, dan hendak membawanya kabur. "Handphone itu sudah pindah tangan ke tangan Arsad. Korbab langsung menangkap Arsad seketika itu juga," ungkap Purwanto.
Arsad yang terlihat secara fisik sehat walafiat namun kesehariannya menganggur itu jadi tidak berkutik. Dia terlihat pasrah, begitu Giyarno berencana membawa dia ke markas Polsek Samarinda Kota di Jalan Bhayangkara.
"Korban datang melapor, dan menyerahkan tersangka bersama dengab barang bukti handphone Samsung J7," terang Purwanto.
Terang saja, Arsad kini meringkuk di penjara. "Yang jelas masih kami kembangkan. Apakah pelaku ini, ada terlibat kasus pencurian handphone lain," tutup Purwanto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si maling sudah berhasil merusak pintu dan mengambil kompresor kulkas.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan itu bukan dipergoki warga biasa. Melainkan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaAde Safri menjamin penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah bekerja secara profesional, transparan dan akuntabel.,
Baca SelengkapnyaKorban yang tak sadarkan diri menjadi kesempatan pelaku untuk mengambil ponsel mahal itu.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak mondar-mandir melihat kondisi sebelum mengambil motor milik korban.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaPelaku saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaAiman Witjaksono melakukan perlawanan usai penyidik Polda Metro menyita ponsel miliknya seusai menjalani pemeriksaan
Baca SelengkapnyaNasib apes dialami seorang pria mantan karyawan J&T Express setelah digrebek polisi saat tengah terlelap tidur.
Baca Selengkapnya