Terbawa banjir, ular piton masuk ke pemukiman warga Solo
Merdeka.com - Hujan deras yang terjadi di Lereng Merapi, Selasa (4/10) kemarin mengakibatkan sejumlah anak sungai Bengawan Solo yang berhulu di Boyolali dan melintas di Kota Solo meluap. Genangan sempat terjadi di sejumlah wilayah Kartasura, Laweyan dan Kecamatan Serengan.
Tak hanya air, sampah dan lumpur yang masuk ke pemukiman warga, seekor ular piton sepanjang 3 meter pun ikut masuk ke pemukiman warga di Kampung Baron Kunden, Kecamatan Laweyan, Solo, Rabu ( 5/10) pagi. Kontan saja warga yang sedang bekerja bakti membersihkan rumah dan jalan geger.
Sugeng salah satu warga mengatakan, ular tersebut ditemukan setelah ada salah satu warga yang melihat kepala ular terlihat di sebuah selokan. Setelah didekati ular tersebut tersangkut di selokan dan tidak bisa bergerak.
-
Bagaimana Ular Piton ditangkap? Siewe dan rekan-rekannya bekerja keras untuk menangkap ular-ular ini.
-
Dimana ular piton tersebut ditemukan? Namun ada ular piton di Bali yang 'martabat'nya jatuh karena menjadi mainan balita di Bali.
-
Siapa yang menjadi korban ular piton? Seorang wanita di Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap bernama Farida (50) tewas dimangsa ular piton sepanjang 5 meter. Jasadnya ditemukan dalam perut binatang melata itu.
-
Ular Piton apa yang ditangkap? Program pembasmian ular piton yang diluncurkan di 2017 telah berhasil menangkap dan menghentikan ribuan ular piton di Florida.
-
Dimana ular piton itu ditemukan? Video yang diunggah oleh akun creepy_id melalui Instagramnya memperlihatkan betap besarnya ular piton yang dijatuhkan oleh petugas dari plafon rumah.
-
Bagaimana ular tersebut ditangkap? Penangkapan ular-ular itu dilakukan secara manual pada malam hari. 'Semua spesimen spesies baru ini ditemukan di dahan kecil atau di tanah di samping sungai pada malam hari, di dekat hutan dan lahan pertanian,'
"Warga melihat kepala ular yang muncul dari dalam selokan, saat didekati ternyata seekor ular piton. Tubuh ular tersebut tersangkut di dalam selokan sehingga ular tersebut tak bisa bergerak. Warga yang mengetahui hal tersebut menangkap dengan menggunakan kayu dengan ikatan kawat," ujar Sugeng saat ditemui wartawan.
Piton di Solo ©2016 Merdeka.comSugeng mengatakan, saat ini ular tersebut telah diamankan di dalam kandang dengan kondisi kepala diikat menggunakan kain hitam. "Biar tak membahayakan warga lain yang ingin melihat, karena ular ini masih sangat agresif dan kuat saat melilit," jelasnya.
Penemuan ular piton di Kampung Baron baru kali ini terjadi. Ia menduga ular tersebut masuk ke pemukiman setelah terbawa arus banjir yang terjadi pada Selasa malam.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya petugas mengamati posisi ular yang berada di dalam kandang ayam tersebut, sebelum ditangkap.
Baca SelengkapnyaSeekor ular piton besar muncul dan menggegerkan warga Jalan Krakatau, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaUlar itu muncul saat musim pancaroba. Ular itu sudah ditangkap petugas pemadam kebakaran.
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca SelengkapnyaSebagian besar spesies sanca adalah predator penyergap, yang mana biasanya tidak bergerak dalam posisi menyamarkan diri (kamuflase), dan menyerang mangsa.
Baca SelengkapnyaMomen seekor ular piton sepanjang empat meter ditemukan bersembunyi di dalam rumah warga.
Baca SelengkapnyaKemunculan ular tersebut sontak menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaTim penyelamat juga berjalan di atas dua papan yang menghubungkan jalan perumahan warga.
Baca SelengkapnyaTiga ular piton besar sekaligus bersarang di plafon rumah warga.
Baca SelengkapnyaVideo merekam penampakan ular piton raksasa yang tertangkap di perkampungan India.
Baca SelengkapnyaPetugas Pemadam Kebakaran Pos 06 Ronga-ronga, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berjibaku menangkap seekor ular piton dengan panjang mencapai 5 meter.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seekor ular piton berukuran besar muncul dari dalam kloset Sekolah Dasar di Riau
Baca Selengkapnya