Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Berjaket Ojol, Mengaku Membuat SKCK
Merdeka.com - Ledakan bom bunuh diri terjadi di halaman Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11). Pelaku yang menggunakan jaket ojek online (Ojol), datang ke Polrestabes Medan sekira pukul 08.20 WIB.
"Pelaku masuk dari pintu depan penjagaan berjalan kaki, dan ditanya oleh petugas jaga Bripda Kristian Simanjuntak. Selanjutnya pelaku disuruh membuka jaket, dan pelaku mengaku akan membuat SKCK dan selanjutnya pelaku berjalan menuju ke dalam halaman," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal kepada wartawan.
Pelaku kemudian berjalan menuju depan kantor Bagian Operasional, dan meledakkan diri sekira pukul 08.35 WIB di depan mobil dinas Kabag Ops yang berada di halaman apel Mapolrestabes Medan.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
Akibat kejadian tersebut, enam korban terluka terdiri dari empat polisi, satu pegawai lepas dan satu mahasiswa.
"Pada saat ini korban luka-luka masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Sumut," terangnya.
Saksi Lihat Banyak Serpihan Benda Berserakan
Warga yang mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polrestabes Medan berhamburan menyelamatkan diri, saat terjadi ledakan, Rabu (13/11).
Lila, saksi mata di lokasi yang juga sedang mengurus SKCK melihat banyak serpihan benda berserakan usai terjadi ledakan.
"Tiba-tiba terdengar suara menggelegar, orang berhamburan. Saya lihat asap putih membumbung, dan semacam batu-batu berserakan," kata Lila kepada merdeka.com.
Warga Sidorejo, Langkat itu tiba di Polresta Medan sekira pukul 08.15 WIB. Lila lantas berhamburan keluar bersama warga lainnya.
Benda Diduga Pelat Kendaraan Terlempar
Bom diduga bunuh diri meledak di halaman Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11). Saksi mata di lokasi, Andre (27) melihat benda menyerupai pelat kendaraan terlempar sejauh 50 meter.
"Ada semacam serpihan terlempar, kira-kira ukurannya hampir sebesar pelat," ujar Andre kepada merdeka.com.
Andre yang sehari-hari berjualan bubur ayam di dekat Polrestabes Medan mendengar suara ledakan sekali. Tidak lama setelah itu, warga berhamburan keluar dari Mapolrestabes.
Pantauan merdeka.com di lokasi, kondisi di sekitar Polrestabes masih ramai. Warga dan wartawan dilarang untuk masuk ke kompleks Polrestabes.
Polisi Tandai Titik Samping Warung
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11).
Pantauan merdeka.com di lokasi kejadian, terlihat Kapolres Medan Kombes Pol Dadang Hartanto memantau sejumlah titik di luar Polres, termasuk di samping warung. Dadang menandai titik, kemudian memfotonya.
Belum diketahui pasti terkait penandaan titik tersebut. Wartawan belum bisa mendapat konfirmasi lantaran akses ke Polrestabes diperketat.
Selain itu, polisi menutup jalan menuju Mapolrestabes Medan. Ratusan polisi berjaga di sekitar lokasi.
Densus 88 Dikerahkan
Terjadi ledakan diduga bom bunuh diri di Mapolresta Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11). Ledakan terjadi sekira pukul 08.45 WIB.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo menuturkan, hingga saat ini polisi masih melakukan olah TKP.
"Ya betul, saat ini sedang dilaksanakan olah TKP oleh Densus dan Polda Sumut," kata Dedi kepada wartawan.
Dedi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut. "Menunggu hasil investigasi lebih lanjut," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah diamankan, namun motif pelaku masih belum terungkap.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial BM saat ini dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaPelaku yang hanya seorang diri menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol
Baca SelengkapnyaAKP Dadang bahkan dijerat pasal pembunuhan berencana dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaPeristiwa penembakan itu diawali dengan aksi kejar-kejaran sebuah mobil yang masuk ke halaman Markas Polda Lampung
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan terhadap Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaPersitiwa terjadi di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Aceh.
Baca Selengkapnya