Terduga Pelaku Penganiayaan dan Penelanjangan Wanita di Makassar Ditangkap di Poso
Merdeka.com - Personel Kepolisian Resor Kota Besar Makassar menangkap empat pelaku penganiayaan dan penelanjangan terhadap seorang wanita berinisial A di Hotel Jolin. Keempat pelaku ditangkap di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada pukul 3.00 Wita, Minggu (19/6).
Kepala Kepolisian Sektor Panakkukang, Komisaris Abdul Azis membenarkan pihaknya telah menangkap empat terduga pelaku penganiayaan terhadap seorang wanita berinisial A. Keempat tersangka ditangkap saat melintasi Poso, perbatasan Sulsel dan Sulteng.
"Sudah (ditangkap). Tapi (pelaku) masih dalam perjalanan sementara di Kabupaten Wajo dari Poso," ujarnya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Dia membeberkan identitas empat terduga yakni D, N, K dan T. Azis mengaku belum mengetahui motif keempat pelaku melakukan penganiayaan terhadap A.
"Yan laki-laki diduga yang ambil gambar. Belum diinterogasi sedalam-dalamnya, tapi dari empat itu sdh (ditangkap)," tuturnya.
Saat ditangkap, keempat pelaku tidak melakukan perlawanan. Penangkapan keempat pelaku dibantu jajaran Polres Poso.
"Saat ditangkap tidak ada perlawanan, kami koordinasi dengan Polsek Pendolo sekitar batas Lutim (Luwu Timur) dengan Poso disuruh cegat di situ," ucapnya.
Keempat pelaku terancam dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiyaan. Dia menyebut kemungkinan pasal yang dijerat bisa bertambah tergantung pemeriksaan.
Kronologi Penganiayaan dan Penelanjangan
Sebelumnya, Polisi telah menerima laporan seorang perempuan korban penganiayaan dan penelanjangan berinisial A yang viral di media sosial (medsos). Korban telah diperiksa dan divisum.
"Korban inisial A. Sudah melapor, makanya kita tahu jalan ceritanya karena dia sudah diperiksa dan BAP (berita acara pemeriksaan) serta udah divisum," kata Azis saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (18/6).
Azis menjelaskan kronologi penganiayaan terjadi karena korban meminjam baju milik salah satu terlapor. Tetapi karena baju tersebut hilang, membuat terlapor naik pitam dan menganiaya korban
"Itu kan awalnya ada tiga baju sama teman sendiri. Ini mereka berteman, dia sebelum itu pinjam baju si pelapor ini dan akhirnya dia tagih mau ambil bajunya, terus korban bilang hilang," tuturnya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, saat itu terlapor meminta ganti atas baju yang hilang tersebut. Tetapi karena korban tidak memiliki uang membuat terlapor naik pitam.
"Akhirnya dia (terlapor) tahu kalau si korban ada di hotel itu malam. Nah, dia datang bersama temannya dan dia ketuk pintu sama temannya, dan dia (korban) ada di dalam," bebernya.
"Akhirnya tanpa tanya-tanya (korban) langsung dipukuli sama salah satu tersangka atau terlapor dan akhirnya temannya ikut-ikut (memukul)," sebutnya.
Kini polisi sedang memburu 4 terlapor tersebut. Ia mengungkapkan terlapor saat ini berada di luar Kota Makassar.
"Titiknya sudah kami ketahui. Mudah-mudahan segera kami dapat," tegasnya.
Selain memeriksa korban, polisi juga sudah mengambil CCTV Hotel Jolin. CCTV nantinya untuk melengkapi BAP dan juga keterangan dari terlapor.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pemerkosa gadis disabilitas di Makassar. Kasus pemerkosaan ini sebelumnya viral dan disorot Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka pria diamankan Tim masing-masing berinisial R, G dan E.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, ketiganya kabur dari sel dengan cara merusak terali besi sel dengan menggunakan gergaji pada Senin (11/3) lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku Asrul Arifin alias Tejo (35) divonis bebas Pengadilan Negeri Makassar
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaPerempuan Muda di Sulsel Diperkosa Tiga Pemuda dalam Mobil Dinas, Dua Pelaku Anak Pejabat Gowa
Baca SelengkapnyaKeempat tersangka berinisial, JBT (45), HT (25), VS (25) dan MN (50).
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca Selengkapnya