Terduga teroris di Tasikmalaya berperan rekrut Dian jadi 'pengantin'
Merdeka.com - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap dua terduga teroris yang merupakan pasangan suami istri. Penangkapan HG dan istri TS dilakukan hasil dari pengembangan penangkapan sebelumnya di Bekasi.
Penangkapan terhadap dua terduga teroris dilakukan Densus 88 di rumah kontrakannya, Jalan Padasuka, RT 03 RW 10 Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, pukul 04.30 WIB.
"Penangkapan terduga teroris atas nama TS alias UA, dan suami atas nama HG yang diamankan ke Mapolresta Tasikmalaya Kota untuk dilakukan pemeriksaan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Martinus Sitompul saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (15/12).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
Menurut dia, TS diduga memiliki peran atas dugaan keterlibatan memberikan motivasi untuk melakukan aksi di Istana Merdeka Jakarta terhadap Dian Yulia Novi. Perempuan asal Cirebon itu rencananya bakal disiapkan sebagai calon 'pengantin' atau eksekutor.
"Dia ini menawarkan jihad atau memberikan motivasi atau mempertemukan Dian Yulia Novi terduga teroris yang ditangkap di Bekasi dengan M. Nur Solihin," ujarnya.
Polisi sebelumnya lebih dulu menangkap Dian dan Solihin yang ditangkap di Kalimalang, Bekasi pada Sabtu (10/12) lalu. Penangkapan itu juga ditemukan barang bukti berupa bom rakitan berbentuk penanak nasi dalam kamar 104 di kontrakan tiga lantai itu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaDia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.
Baca Selengkapnya