Terduga teroris ditangkap di Nunukan dibawa ke Mabes Polri
Merdeka.com - Densus 88 Polri menangkap seorang pria terduga teroris, Reza Nurjamil, asal Filipina, di Nunukan. Terduga teroris itu saat ini menjalani pemeriksaan lanjutan di Mabes Polri.
Keterangan diperoleh, penangkapan Reza dilakukan di rumah kontrakannya di kawasan Jalan Jalan Teuku Umar, Nunukan Tengah. Diduga, Reza memiliki peran untuk menempatkan terduga teroris Filipina, kabur dari negaranya menuju ke Nunukan.
"Benar, diamankan tim Densus di Nunukan Tengah," kata Kapolres Nunukan AKBP Jepri Yuniardi, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (5/1) sore.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Reza saat ini berada di Mabes Polri, setelah jelang tengah hari kemarin dibawa ke Jakarta melalui Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara. Dia dikawal ketat Densus 88 dan Polres Tarakan.
"Saya akan jelaskan setelah saya selesai mengikuti acara saat ini ya," ungkap Jepri.
Diketahui, Densus 88 menangkap Reza di Jalan Angkasa, Kelurahan Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (31/12) sore. Reza terlibat sebagai Panitia Hijrah Filipina. Reza sendiri juga merupakan AD Tasik yang bertugas sebagai Agen atau Panitia Hijrah Filipina dengan wilayah tugas Pos 2 Nunukan.
"Pada tanggal 02 Januari 2018 pukul 11.30 Wita bertempat di Bandara Juwata Tarakan Kota Tarakan Provinsi. Kaltara telah tiba sodara Reza Nurzamil (terduga teroris) dengan pengawalan personel Densus 88 dan Polres Tarakan, turut hadir Wakapolres Tarakan Kompol Rizki," kata Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal, melalui keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (3/1).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaTukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaSandi mengatakan anggota Densus tersebut benar diamankan diamankan Kejagung.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaDia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.
Baca SelengkapnyaKadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam konferennsi pers, Kamis (30/5), mengatakan anggota Densus tersebut benar diamankan diamankan Kejagung.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaDE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca Selengkapnya