Terduga teroris Karanganyar yang ditangkap terkait teror di 3 kota
Merdeka.com - Terduga teroris berinisial SG (38) alias Sugiyanto, yang ditangkap di Jalan Adi Sucipto, Karanganyar, Selasa (31/1) pagi diduga terlibat dalam aksi teror di Purwodadi, Grobogan dan Kota Solo. Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Puryadi mengatakan, pelaku sudah dibuntuti anggota Densus 88 sejak berangkat dari rumahnya, Perumahan Wonorejo, Jalan Cempaka No 6 RT 02 RW 23 Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
"Jadi sebenarnya Densus sudah mengikuti dari rumah SG di Wonorejo. Sesampai di Jalan Adi Sucipto sekitar pukul 07.00 pagi, mobil yang dikendarai SG berhenti. Saat itulah dirinya ditangkap Densus 88," ujar Agus.
Ditemui terpisah, Wakapolres Karanganyar Kompol Parwoko mengemukakan, usai dilakukan penangkapan, Densus 88 bersama dengan Jajaran Polres Karanganyar yang dipimpinnya melakukan penggeledahan di rumah SG. Setelah hampir 4 jam, petugas membawa sejumlah barang bukti, di antaranya sejumlah kertas dan barang-barang yang dimasukkan ke dalam sebuah boks plastik.
-
Dimana Serangan Umum Surakarta berlangsung? Pertempuran yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Kenapa Serangan Umum Surakarta terjadi? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Apa tujuan Serangan Umum Surakarta? Momen ini mempersatukan rakyat untuk bersama-sama mempertahankan Kota Solo dengan berbagai senjata.
"Barang bukti satu boks plastik kita bawa ke Mapolres Karanganyar," pungkas dia. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka ditahan di Rutan Jambe selama 20 hari ke depan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca Selengkapnya