Terinspirasi Film Porno, Pemuda di Kepulauan Meranti Cabuli 16 Bocah
Merdeka.com - JT (19), pemuda yang berdomisili di Jalan Pembangunan III, Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti, Riau, mencabuli 16 bocah. Kepada polisi, pelaku mengaku perbuatannya lantaran terinspirasi dari film porno yang sering ditonton di warung internet (warnet).
Peristiwa ini terungkap berkat salah satu orang tua korban memergoki perbuatan JT. Meskipun pemuda ini sempat kabur namun tim Reskrim Polres Kepulauan Meranti berhasil menemukan keberadaannya.
"Tersangka JT mengakui pencabulannya mencabuli sebanyak 16 korban. Dia juga mengaku perbuatan ini dilakukan setelah menonton film porno di internet," ujar Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, Kamis (16/1).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
Taufiq menyebutkan, perbuatan terakhir tersangka baru ketahuan pada 13 Januari 2020 sekitar pukul 11.30 WIB. Peristiwa itu terjadi di Jalan Rintis Gang Habib, Kelurahan Selatpanjang Selatan.
"Awalnya ada isu penculikan, kemudian kita selidiki kebenarannya. Lalu ada ibu salah satu anak yang memergoki pelaku saat mau membawa anaknya," kata Taufiq.
Saat itu korban dipaksa naik sepeda motor matik berwarna biru oleh tersangka. Namun FA, ibu korban yang melihat dari dalam rumah dan langsung berteriak sambil mengejar, "Woi, mau culik anakku ya."
Mendengar teriakan itu, pelaku melarikan diri. Dari laporan itu, anggota Polres Kepulauan Meranti langsung bergerak untuk menyelidiki dan mengamankan pelaku. Setelah dilakukan analisa dan interogasi terhadap pelaku, pria pengangguran ini mengaku telah melakukan perbuatan tersebut sebanyak 16 kali.
"Pelaku melakukan perbuatan itu di lokasi dan waktu yang berbeda. Sejak Desember 2019 hingga Januari 2020 korbannya ada 16 orang," jelas Taufiq.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaPara tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca SelengkapnyaAksi bejat SH yang terekam kamera bikin heboh jagat media sosial
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku telah delapan kali melakukan aksi itu, enam kali di antaranya di rumahnya.
Baca SelengkapnyaPemuda di Pasuruan diciduk polisi karena menjual konten porno anak-anak di media sosial
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pekerjaan rumah besar pemerintah saat ini salah satunya membatasi akses internet atau situs porno di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerekeam diduga seorang WNA yang menggunakan jasa ACA.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak hanya sekali untuk melancarkan aksinya. Sebanyak enam kali pelaku memperkosa bocah dibawah umur di lokasi yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaSeorang guru ngaji di Semarang Barat, PR (51) diringkus polisi karena mencabuli 17 anak didiknya.
Baca Selengkapnya