Terjerat Utang, ASN di Deli Serdang Diduga Bunuh Diri
Merdeka.com - Seorang aparatur sipil negara (ASN) di Dinas PU Deli Serdang, Sumut, Harmaini alias Armen (49) ditemukan tak bernyawa di dapur rumahnya, Jalan WR Supratman, Lubuk Pakam, Jumat (23/10) sekitar pukul 08.30 WIB. Polisi dan keluarga menduga pria ini bunuh diri karena terjerat utang.
Berdasarkan informasi dihimpun, jasad Harmaini pertama kali ditemukan debt collector yang menagih utangnya. Dia ditemukan telentang di lantai dan sebagian tali terikat di lehernya. Sementara sebagian lainnya masih terikat di kayu plafon.
Kasat Reserse Polresta Deli Serdang, Kompol Firdaus mengatakan, sebelum kejadian itu, rumah Harmaini didatangi 3 pria mengendarai sepeda motor. Mereka bertemu pemuda itu bersama ibunya, Mufida (75), dan menagih utang Rp 20 juta.
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Bagaimana polisi memastikan motif bunuh diri? 'Kami belum menentukan motif yang membuat satu keluarga ini melakukan aksi bunuh diri,' kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Minggu (10/3) Agus mengatakan, petugas saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga memeriksa identitas kendaraan serta handphone milik korban.'Kita akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Di tengah obrolan, Harmaini pergi ke dapur. Ibunya yang menyusul mendapati pria itu sedang memakan deterjen bubuk. Perempuan itu memarahinya. Setelah dimarahi, dia pergi ke kamar belakang.
Dua di antara 3 pria tak dikenal itu kemudian mendatangi kamar korban. Seorang lagi berbincang dengan Mufida.
Beberapa saat kemudian, dua pria itu keluar rumah dan mengatakan kepada Mufida bahwa anaknya sudah meninggal gantung diri. Tiga penagih utang itu langsung pergi.
Mufida bergegas ke kamar belakang. "Dia menemukan putranya sudah dalam keadaan tidak bernyawa," jelas Firdaus.
Polisi yang dihubungi tiba di lokasi dan melakukan penyelidikan. Mereka mengambil keterangan dari para saksi dan mengumpulkan bukti-bukti. "Dugaan sementara korban meninggal akibat gantung diri karena terlilit utang," ujarnya.
Dugaan bunuh diri ini juga diamini keluarga yang tidak bersedia jasad Harmaini diautopsi. Mereka sudah membuat surat pernyataan bermeterai yang isinya mengikhlaskan kejadian itu dan tidak akan menuntut di kemudian hari.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pun turun tangan mengecek kebenaran informasi itu.
Baca SelengkapnyaPolda Sumsel telah menerima laporan dari istri dari kedua belah pihak karena mengklaim suami mereka korban tindak kekerasan
Baca SelengkapnyaKorban pinjaman online Adakami yang viral bunuh diri disebut-sebut warga Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaAulia diduga mendapat bully dari senior saat menjadi mahasiswa Program Pendidikan Doktor Spesialis (PPDS) Undip Semarang.
Baca SelengkapnyaSampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.
Baca SelengkapnyaMenurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaIa bilang investigasi lanjutan sudah dialihkan ke penegak hukum berdasarkan kewenangan yang diatur dalam undang-undang yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPihak Kemenkes juga dimintai keterangan karena sebelumnya sudah melakukan investigasi.
Baca SelengkapnyaDalam melancarkan aksinya, Serda Adan dibantu seorang warga sipil bernama Muhammad Alvin.
Baca SelengkapnyaPolisi menyarankan keluarga korban untuk melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaPrajurit berinisial PSG ditemukan meninggal dunia pada Selasa dini hari pukul 00.10 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan polisi yang bertugas di Pelayanan Markas Polda Kalbar.
Baca Selengkapnya