Terkait sodomi di JIS, 3 guru diperiksa selama 10 jam
Merdeka.com - Polda Metro Jaya malam ini telah usai memeriksa tiga guru Jakarta International School (JIS) yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap muridnya. Ketiga guru itu dicecar puluhan pertanyaan oleh tim penyidik.
"32 pertanyaan Elsa Donohue, 30 pertanyaan Neil Bantleman dan 20 pertanyaan Ferdinan Michel. Tidak ada satupun bukti yang diajukan penyelidik kepada mereka," kata Pengacara guru JIS Hotman Paris Hutapea kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/6), malam.
Hotman mengatakan, ketiga guru itu diperiksa selama sepuluh jam di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polda Metro Jaya. Lebih lanjut, Hotman meminta kepada penyidik untuk mengembalikan barang sitaannya yakni paspor dan kamera foto.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
"Kita akan minta kepada pihak penyidik untuk dikembalikan paspornya, isi kamera itu tidak ada gunanya. Picture tentang holiday, isi kamera Elsa kegiatan anak bersekolah. Kalau isinya ada porno pasti sudah ditanyakan," imbuh Hotman.
Sebelumnya, tiga guru JIS hari ini diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap muridnya. Ketiganya datang didampingi pengacara Hotman Paris Hutapea .
"Ketiganya dipanggil sebagai saksi," ujar Hotman di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/6).
Ketiga orang tersebut adalah Elsa Donuhu (ED), Neil Bantlmen (NB) dan Ferdinant Tjiong (FT). Hotman mengatakan, laporan itu diusulkan oleh Ibu korban AK, TH.
Hotman pun mempertanyakan mengapa guru-guru JIS dilibatkan. Padahal, kata dia, sudah jelas pelaku pelecehan seksual dilakukan oleh petugas kebersihan.
"Entah mengapa setelah 4 bulan berlalu ada laporan tambahan yang mengatakan bahwa seolah-olah selain 6 pegawai toilet, juga ada guru. Ini yang tidak kita mengerti," tutur Hotman.
Pengacara kondang ini menegaskan, ketiga klien itu tidak terbukti melakukan pelecehan seksual. "Tidak ada satupun saksi dan bukti guru-guru JIS terlibat. Bahkan dalam BAP dan rekonstruksi dari Maret sampai sekarang," tandasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaBelasan saksi itu di antaranya terlapor ETH dan dua korban RZ dan DF.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, kata Widodo, sudah ada tiga orang yang diduga menjadi korban pencabulan guru ngaji itu melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang guru ngaji di Semarang Barat, PR (51) diringkus polisi karena mencabuli 17 anak didiknya.
Baca SelengkapnyaSelama proses pemeriksaan berlangsung, Tiko dihadapkan dengan sekitar 40 hingga 50 pertanyaan dari polisi.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan ke pesantren yang berada di Kecamatan Candung itu sejak awal Juli.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah melayangkan surat panggilan ke Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaKejahatan seksual itu sudah dilakukan MHS selama empat tahun terakhir, sejak 2019 hingga 2021.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku tindakannya berawal dari chat dirinya dengan korban pada November hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaMenjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap guru les yang diduga mencabuli anak didiknya di Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya