Teroris akan kirim 'pesan' lain pasca-penembakan Bripka Sukardi
Merdeka.com - Aksi penembakan yang dilakukan orang yang diduga teroris semakin meresahkan publik. Jika semula mereka bergerak di pinggiran Jakarta, kini para pelaku penembakan ini bergerak ke pusat kota. Penembakan Bripka Sukardi di depan Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, semalam menjadi satu gambaran nyatanya.
Pengamat terorisme Al Qaidar membaca gerakan teroris ini selanjutnya. Diperkirakan akan ada 'pesan' dan teror selanjutnya menyusul penembakan Bripka Sukardi oleh empat orang yang menggunakan motor.
"Saya melihat ini menjadi serius, akan ada pesan selanjutnya akan pesan di web dan jaringan lain seperti jaringan Santoso juga begitu," jelas Al- Qaidar kepada merdeka.com, Rabu (11/9).
-
Dimana penembakan terjadi? Sebuah penembakan terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Dimana penembakan itu terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Mengapa penembakan terjadi? Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di gedung itu.
-
Dimana kejadian polisi mengancam warga? Peristiwa itu terjadi di Palembang, Senin (18/12) pukul 11.30 WIB.
Menurut dia, aksi nekat seperti ini tidak akan berulang dalam waktu cepat. Meski tergolong berani melakukan aksi penembakan di pusat kota, pinggiran Jakarta tetap menjadi wilayah aman mereka.
"Kemungkinan akan balik serangan ke pinggiran kota karena wilayah itu comfort zone," lanjutnya.
Diduga empat orang tersebut adalah orang-orang pengikut Abu Roban. Berbeda dari kebanyakan teroris yang ahli merakit bom, kelompok Abu Roban ini lebih ahli memanfaatkan senjata api. Mereka mendapatkan senjata dari Cipacing, Jawa Barat, sebuah wilayah di Thailand dan rampasan dari polisi. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subianto berang dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menyebar teror di wilayah Papua.
Baca SelengkapnyaKepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAparat keamanan menyatakan tidak ada warga yang mengungsi.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.
Baca SelengkapnyaSigit memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik
Baca SelengkapnyaMereka was-was potensi serupa masih bisa kembali terjadi karena informasi mereka dapat ada beberapa bunker di gudang amunisi tersebut.
Baca SelengkapnyaPlafon Rumah Warga Bekasi Jebol Akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI
Baca SelengkapnyaTermasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.
Baca Selengkapnya