Teroris di Sibolga Percaya Bunuh Diri Jalan Pintas Menuju Surga
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan pelaku bom Sibolga Solimah mempercayai bahwa bom bunuh diri merupakan jalan cepat menuju surga. Menurut pengakuan dari suaminya, pelaku mempelajari cara membuat bom secara online.
"Suami pelaku mengatakan bahwa istrinya lebih radikal daripada dirinya, bahkan dapat membuat bom," kata Kapolri dalam orasi di Konvensi Nasional Pendidikan Nasional (Konaspi) IX di Padang, seperti dikutip Antara, Kamis (14/3).
Mereka seperti serigala yang berjalan sendirian mencari mangsa. Mereka tidak memiliki jaringan yang luas namun memperkaya pengetahuan melalui situs radikal.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Mengapa wanita intelijen itu ditangkap? Perempuan tersebut ditahan selama tiga hari oleh kementerian pertahanan Israel karena dicurigai 'menyalahgunakan kewenangannya hingga membahayakan keamanan negara'.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Pengungkapan ini berawal dari penangkapan seorang ibu di Lampung, dia memberikan informasi bahwa ada temannya yang juga memiliki bom di Sibolga.
Pihaknya langsung mengirimkan anggota untuk menangkap pelaku ke Sibolga, sesampai di lokasi petugas menangkap suaminya.
Dia mengatakan di dalam rumah ada anak dan istrinya namun ia melarang petugas masuk ke rumahnya karena istrinya memasang kawat di sekeliling rumahnya.
"Ada delapan bom yang ada di sana dan tiga meledak dan mengenai petugas,"katanya.
Ia mengatakan inilah yang menjadi tugas bersama agar menyadarkan bahwa bunuh diri bukanlah jalan cepat menuju surga.
Sebelumnya Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto mengungkapkan identitas pelaku bom bunuh diri yang terjadi Rabu (13/3) dini hari di Sibolga, bernama Solimah, jenis kelamin perempuan, berasal dari Kota Padangsidimpuan.
"Sebagian tubuh korban hancur dan serpihan tubuhnya masih tertinggal di lokasi ledakan. Karena tubuh korban terpental sekitar 70 meter dari rumahnya, maka tim DVI masih bekerja untuk memastikan apakah masih ada bagian tubuh yang lain. Dan hasil sementara bagian tubuh yang ditemukan itu tubuh orang dewasa. Itu dapat dilihat dari tulang dan potongan tubuh yang tersisa," sebut dia.
Sementara itu informasi yang diperoleh dari masyarakat sekitar menyebutkan bahwa kehidupan pasangan suami istri ini berubah setelah kepulangan mereka beberapa tahun lalu dari Pulau Jawa.
Bukan itu saja, beberapa tetangga terduga teroris ini tidak begitu kenal dengan wajah kedua pasutri ini.
"Kalau suaminya itu (Husain alias Abu Hamzah) warga Sibolga ini, marga Simatupang. Kerjanya memperbaiki lampu listrik. Kalau istrinya kami kurang tahu asalnya dari mana," kata warga sekitar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaKeponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca SelengkapnyaKetiganya diamankan Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang. Berikut kabel ties dan kendaraan Honda CRV.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaPelaku terindikasi mengalami skizofrenia, sekitar dua bulan lalu
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca Selengkapnya