Terpengaruh Film Porno, Pelajar SMP Cabuli Dua Anak SD
Merdeka.com - Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Kepolisian Resor Kota Besar Makassar mengamankan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) inisial WH (14) setelah melakukan tindak pencabulan terhadap 2 anak sekolah dasar (SD). WH melakukan tindak pencabulan setelah menonton film porno.
Kepala Unit Jatanras Polrestabes Makassar, Inspektur Satu Muh Afhi Abrianto menjelaskan WH diamankan setelah warga mengepung dan hendak menghakiminya karena sudah melakukan tindak pencabulan. Saat itu, WH bersembunyi di sebuah rumah di Kecamatan Biringkanaya Makassar untuk menghindari kejaran warga.
"Laporan dari Polsek Biringkanaya, pelaku ini sembunyi di sebuah rumah untuk menghindari kemarahan warga setempat. Kami amankan agar pelaku tidak dihakimi warga," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (25/3).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kapan polisi melakukan pencabulan? Peristiwa ini bermula ketika korban yang ingin mencari perlindungan setelah menjadi korban persetubuhan di salah satu panti asuhan pada Rabu (15/5) lalu sekira pukul 20.30 WIB.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, WH mengaku telah melakukan tindak pencabulan terhadap dua pelajar SD. Bahkan, tindak pencabulan dilakukan WH beberapa kali.
"Sudah dilakukan sejak 2021 lalu. Ada korban yang satu kali, satu korban lainnya bahkan sampai tiga kali," ungkapnya.
Afhi menambahkan tindakan cabul WH dilakukan akibat terpengaruh film porno. Kini WH tengah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.
"Motifnya, karena nafsu setelah nonton film porno," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa teman mereka juga sempat menyaksikan adegan panas antara kedua pelajar tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi bejat SH yang terekam kamera bikin heboh jagat media sosial
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pekerjaan rumah besar pemerintah saat ini salah satunya membatasi akses internet atau situs porno di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah polisi melibatkan psikolog sehingga perbuatan ayah tiri korban terbongkar.
Baca SelengkapnyaPara tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca SelengkapnyaMereka meminta untuk onani di lahan kosong pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaMenjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah M (72) selalu pemilik pondok pesantren dan F (37) anaknya. Saat diminta keterangan, bapak-anak itu mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPelaku telah delapan kali melakukan aksi itu, enam kali di antaranya di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca Selengkapnya