Tersangka sebut Yoppy punya banyak nama samaran
Merdeka.com - Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka AK (17) sempat dikenalkan dengan manajer Bank Mandiri Cabang Baturaja, Yoppy Novriandi (35), oleh rekannya SP (buron). AK mengaku nama dikenalkan itu berbeda dengan aslinya.
Dari pengakuan kepada petugas, meski belum pernah bertemu, AK mengetahui nama korban berganti-ganti. Awalnya dia mengenal korban dengan nama Yudi, seperti disampaikan SP beberapa hari sebelum kejadian.
Nama Yudi itu juga sesuai dengan akun Facebook pribadi korban. AK mengaku pernah berkomunikasi dengan korban melalui jejaring sosial. Namun, AK juga mendengar nama samaran korban dengan nama Yunugroho dan Reza. AK baru mengetahui nama asli dan status pekerjaan korban sejak ramai diberitakan.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang diduga membunuh MB dan BN? Kedua anak ini diduga dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri, Ida Nuryati, yang saat ini masih dalam kondisi shock berat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Ogan Komering Ulu, AKP Rivanda, belum mendapat laporan terkait masalah. Dia mengaku masih dalam perjalanan menuju Baturaja usai mengejar pelaku SP.
Dari informasi diterimanya, SP lebih dulu kenal dengan korban dan sempat mengenalkannya kepada tiga tersangka.
"Belum tahu soal itu, nanti saya pastikan lagi," kata Rivanda kepada merdeka.com, Jumat (26/2).
AK kemarin, Kamis (25/2) pagi, menyerahkan diri ke Polsek Lubuk Batang didampingi orangtua dan tokoh masyarakat. Dalam peristiwa itu, tersangka bertugas menguburkan jasad korban di semak-semak, setelah dimintai bantuan tersangka MA (15) dan SP.
Menurut Rivanda, AK tidak terlibat dalam pembunuhan. Dia hanya ikut mengubur jasad korban bersama tersangka RS, setelah dihubungi tersangka MA dan SP. Keterangan ini cocok dengan pengakuan MA.
"Tersangka AK sudah ada di lokasi ketika korban sudah tewas. Tapi dia ikut mengubur korban," tutup Rivanda.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Periksa Pacar Tamara Pembunuh Dante dengan Alat Tes Kebohongan
Baca SelengkapnyaKasus ini diusut Ditreskrimsus Polda Metro Jaya setelah menerima laporan dari seseorang berinsial NS.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor hingga kini masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu keterlibatan pihak-pihak lain dalam aksi YS.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan enam orang terkait aksi penipuan KPK gadungan di Pemkab Bogor.
Baca SelengkapnyaKPK menangkap satu orang berinisial YS lantaran mengaku sebagai pegawai KPK dan melakukan pemerasan terhadap seorang ASN di Bogor.
Baca SelengkapnyaSesuai laporan Polri, dengan nomor: LP/B/ 227/VII/2024/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 10 Juli 2024
Baca Selengkapnya