Tersangka teroris yang ditangkap sehari-hari jualan bakso kojek
Merdeka.com - Syafii (27), tersangka teroris yang ditangkap di Sibiru-Biru, Deli Serdang, Sumut, Rabu (21/12), sudah 2 bulan tinggal di lokasi penangkapan. Sehari-hari dia bekerja menjual bakso kojek.
"Orangnya ramah, sehari-hari dia berjualan bakso kojek, naik kereta (sepeda motor)," kata A Sitepu, warga sekitar.
Polisi menyatakan, Syafii tinggal bersama orangtuanya, Herman Lubis. Dia memiliki KTP dengan alamat Sungai Beduk, Batam, Kepulauan Riau.
-
Siapa yang tinggal di rumah Sidik? 3 Ini nih rumah Sidik yang dihuni sama anak-anak dan istri. Rumahnya simpel aja, nggak ada yang mewah-mewah. Parabotnya juga simpel abis.
-
Dimana penjual bakso ini berada? Meskipun belum diketahui apakah hal ini umum di Kalimantan, pedagang ini berasal dari Kalimantan berdasarkan teks yang ada di video tersebut.
-
Siapa yang tinggal di rumah tersebut? Jadi Tempat Tinggal Bangunan ini dulunya menjadi tempat tinggal Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar selama kurang lebih 3 tahun lamanya.
-
Di mana anak laki-laki itu tinggal? Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun dari Jiaozuo, Provinsi Henan, China, telah mengeluhkan bau tidak sedap selama dua tahun terakhir.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang tinggal di rumah itu? Salah seorang penghuni bernama Rasya memiliki pengalaman tersendiri tinggal di rumah yang berdampingan dengan area kuburan.
Menurut warga, orangtua Syafii baru sekitar 1 tahun tinggal di wilayah itu. "Kalau dia (Syafii) baru sekitar 2 bulan," jelas Sitepu.
Syafii ditangkap tim Densus 88 Anti-Teror bersama Polda Sumut di rumah orangtuanya di Jalan Deli Tua Dusun 3, Aji Baho, Sibiru-biru, Deli Serdang, Sumut, Rabu (21/12) sekitar pukul 12.00 WIB. Tidak ada perlawanan dalam penangkapan itu.
Petugas menyita sejumlah barang dari lokasi penangkapan. "Kita mengamankan handphone, dan Laptop," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting.
Setelah ditangkap, Syafii dibawa ke Mako Sat Brimob Polda Sumut untuk diinterogasi. "Rencananya besok akan diterbangkan menuju Jakarta," jelas Rina.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaPerwira polisi anak eks Kasau sukses mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaMulai dari tas hingga gerobak tak luput dari pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaPria berperawakan tinggi, berambut ikal panjang dan berjenggot itu diketahui warga pendatang dari Sulawesi.
Baca SelengkapnyaHubungan dari pria yang diamankan ketika ada di stasiun Balapan Solo, adalah orang tua dari HOK.
Baca Selengkapnya