Tersinggung, ABK Bacok Juragan Kapal hingga Tewas di Kutai Kartanegara
Merdeka.com - Seorang juragan kapal di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Ferdiansyah (29) tewas akibat ditebas anak buah kapal (ABK), Rizki dengan parang, Senin (16/1) sore sekitar pukul 17.30 Wita. Pelaku diduga nekat melakukan penganiayaan itu karena tersinggung dengan ucapan sang majikan.
Berdasarkan keterangan dihimpun, peristiwa itu terjadi di kapal milik korban yang sehari-hari digunakan untuk mengangkut limbah batu bara. Di atas kapal itu, Rizki tersinggung dengan perkataan Ferdiansyah saat keduanya bertengkar.
Setelah dilerai ABK lainnya, Ferdiansyah lantas duduk di depan kemudi kapal, sedangkan Rizki duduk di belakangnya. Tiba-tiba Rizki mengambil parang yang di lantai kapal dan menebaskannya ke Ferdiansyah.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Korban langsung lari ke belakang kapal dan dikejar Rizki. ABK lainnya, Idris (32), sempat terkena sabetan parang Rizki.
Korban Meninggal di Rumah Sakit
Ferdiansyah dan Rizki sempat bergumul hingga tercebur ke perairan. Ferdiansyah diselamatkan dan dibawa bersama Idris ke Klinik di Muara Jawa. Namun Ferdiansyah meninggal dunia di klinik itu dengan banyak luka. Sementara Rizki diduga kabur.
"Iya benar. Awalnya Polsek dapat info dari warga, bahwa ada 2 orang terluka dibawa ke klinik di Muara Jawa," kata Kapolsek Muara Jawa AKP Hadriansyah dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (17/1) malam.
Hadriansyah menerangkan, personelnya mengecek kabar itu dengan mendatangi klinik. Satu di antara korban meninggal dunia. Satu lagi dirawat di klinik itu.
"Apakah luka bacok, atau luka tusuk, kita belum tahu persis. Saya laporkan ke Pak Kapolres (Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Hari Rosena) dan kami lakukan interogasi dan pemeriksaan awal," ujar Hadriansyah.
Saksi-saksi menyatakan keributan antara pelaku dan korban memang terjadi di atas kapal saat berlayar dari perairan Muara Pegah ke Muara Kembang, hingga mendekat ke Muara Jawa.
"Dari keterangan saksi dari atas kapal yang mengantar dua korban luka itu (Ferdiansyah dan Idris), posisi kapal lebih dekat ke Muara Jawa. Maka dari itu dibawa ke klinik di Muara Jawa karena terdekat," terang Hadriansyah.
"Setelah kejadian (penganiayaan) itu, informasi saksi apakah pelaku menyelamatkan diri atau bagaimana, belum tahu. Itu kewenangan Polairud Polda Kaltim yang sekarang menangani peristiwa itu karena kejadian di perairan. Polsek Muara Jawa dalam kejadian ini membantu backup penyelidikan awal," jelas Hadriansyah.
Korban luka bernama Idris dibawa ke RSUD AW Syachranie di Kota Samarinda. Sementara korban meninggal diantar dan diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaFNU (20) harus mendekam di penjara mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pemuda pengangguran ini menganiaya pemotor berinisial AM (24) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaRiski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaKorban ditikam saat selesai berwudu untuk melaksanakan salat Duha.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaKeluarga korban mendapat kabar duka dari saudara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKorban AN (25), ditemukan terkubur dan dicor pelaku dan dua orang lain di bekas kolam ikan.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.
Baca Selengkapnya