Tersinggung Dibully Berstatus Duda, Sandra Nekat Bunuh Teman Sendiri
Merdeka.com - Tersinggung kerap dibully karena berstatus duda, Sandra alias Can (26), nekat membunuh temannya sendiri, Pahmi (19). Pelaku pun ditangkap polisi saat bersembunyi di rumah saudaranya.
Pembunuhan itu berawal saat korban menjemput pelaku di rumah keluarganya dengan mengendarai sepeda motor di Desa Petaling, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (13/7). Keduanya bermaksud jalan-jalan di desa sebelah.
Dalam perjalanan atau ketika boncengan motor, keduanya saling bergurau. Korban mengejek tersangka karena statusnya sebagai duda sementara korban masih bujangan. Ejekan terus-menerus membuat tersangka emosi. Mereka pun terlibat cekcok mulut di atas motor.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
Ketika tiba di Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Tulung Selapan, tersangka menikam temannya itu dalam posisi masih di atas motor. Korban pun menghentikan laju motornya dan melakukan perlawanan. Duel sengit terjadi antara keduanya.
Akhirnya, korban kalah karena tak berbekal senjata. Sementara tersangka menggunakan sebilah pisau. Korban tewas di tempat usai ditusuk berkali-kali oleh temannya itu.
Kasubag Humas Polres OKI, AKP Iryansyah mengungkapkan, tersangka diringkus tanpa perlawanan di rumah saudaranya di Desa Lebung Gajah, Tulung Selapan, beberapa jam usai kejadian. Barang bukti disita satu unit sepeda motor, ponsel, dan sebilah pisau cap garpu yang digunakan saat membunuh korban.
"Tersangka sudah diamankan, dia membunuh temannya sendiri saat jalan-jalan," ungkap Iryansyah, Selasa (14/7).
Dari pengakuan tersangka, pembunuhan itu dilatarbelakangi tersinggung dengan korban yang selalu mengejek dengan kata-kata duda. Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 351 ayat (3) tentang penganiayaan yang menyebabkan korban tewas juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman pidana penjara seumur hidup.
"Motifnya kesal dan tersinggung yang kerap dibully korban dengan kata-kata duda," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi brutal ini dihentikan karena ada warga datang dan melerai mereka.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah dua hari korban melaporkan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaSadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca SelengkapnyaPolisi bergerak cepat dan berhasil mengamankan EP kurang dari 12 jam setelah kejadian.
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaNafsu birahi yang memuncak membuat SR (22) gelap mata. Dia tega membunuh lalu memerkosa teman kencannya TIL (21).
Baca SelengkapnyaTiba-tiba pelaku meminta korban bergantian membawa sepeda motor. Saat itulah penganiayaan dan penusukan terjadi.
Baca Selengkapnya