Tertangkap edarkan 30 kg ganja, anggota TNI menangis
Merdeka.com - Seorang anggota TNI, Sertu J ditangkap bersama pasangan suami istri SR dan SJ di Jalan Bunga Rampai, Simalingkar Medan. Dari tangan ketiganya disita 30 kg ganja. Berdasarkan informasi dihimpun, ketiga pengedar narkoba ini diringkus petugas Unit Reskrim Polsek Delitua, Jumat (29/4) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
"Awalnya, unit reskrim Polsek Delitua mendapat info dari masyarakat mengenai seringnya transaksi ganja di Jalan Bunga Rampai," kata Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Sabtu (30/4) siang.
Setelah melakukan penyelidikan, petugas mendapati tiga orang diduga tengah melakukan transaksi narkoba. Ketiganya disergap. Dugaan petugas tak meleset. Dari dalam mobil yang ditumpangi ketiganya ditemukan 15 kg ganja.
-
Bagaimana KGB mengintai Jenderal TNI? “Koper yang dibawa anggota staf Athan itu dibuka dan digeledah lagi oleh pihak Soviet saat anggota itu keluar kamar,“ kisah Sayidiman.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Kenapa KGB mengintai Jenderal TNI? Kedatangan Mayjen Sayidiman, sebagai jenderal yang memiliki posisi penting di Dephankam Indonesia pasti menimbulkan kecurigaan pihak Uni Soviet.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
"Setelah pengembangan, petugas kembali menemukan 15 kg ganja di semak-semak dekat lokasi," sambung Mardiaz.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, salah seorang yang ditangkap merupakan anggota TNI AD, Sertu J. Dia diketahui bertugas di Azendam Kodam I Bukit Barisan.
Selain 30 kg ganja, petugas juga mengamankan sepucuk senjata api rakitan dan 3 butir peluru. Mereka juga menyita KTP dan sejumlah uang tunai.
Saat dipaparkan kepada wartawan, Sertu J banyak tertunduk. Pria berbadan gempal dan berambut cepak ini bahkan menangis.
Mardiaz mengatakan, pihak kepolisian akan menyerahkan Sertu J ke Pom Dam untuk diproses lebih lanjut. Sementara Dandim 02/01 BS Kolonel (Inf) Maulana Ridwan menyatakan Sertu J akan ditindak tegas. "Yang jelas ada prosesnya, setelah ini ditindaklanjuti, dia berbuat begini berarti siap menerim hukuman," tegasnya.
Sertu J mengaku mengawal ganja itu dari dari Blangkejeren, Gayo Luwes, Aceh. Dia mendapat upah Rp 2 juta dan sudah melakukannya 2 kali. Rencananya narkotika itu akan diedarkan di kawasan Kota Binjai. "Kami masih melakukan pengembangan kasus peredaran ganja jaringan Aceh-Medan-Binjai ini," pungkas Mardiaz. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak berwenang melakukan penganiayaan terhadap tahanan.
Baca SelengkapnyaTerkait siapa temannya A, Ikhlas belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena perkaranya masih dilakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaSang Ibu tak kuasa menahan tangis saat melihat anaknya dijemput paksa polisi di rumahnya
Baca SelengkapnyaSeolah tak rela berpisah, prajurit Kowad TNI sekaligus ajudan wanita ini menangis melepas sosok Letjen TNI Arif Rahman.
Baca SelengkapnyaSeorang pria pengedar narkoba di Pekanbaru, Riau diringkus oleh pihak kepolisian. Momen penangkapan menjadi momen memilukan bagi sang istri.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo pada September 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaMaruli menyangkal isu soal adanya narkoba yang mereka bawa.
Baca SelengkapnyaMeski bertubuh tegap nan gagah, sosoknya justru minta 'ampun' usai menenggak segelas jamu.
Baca SelengkapnyaMotif Pratu J habisi nyawa pengamen itu karena pengaruh alkohol.
Baca SelengkapnyaMomen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaKedua prajurit TNI AD itu ditangkap di Pontianak saat membawa sabu dari Malaysia.
Baca Selengkapnya