Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tertawa lepas Andrew Darwis cerita kejadian lucu di Kaskus

Tertawa lepas Andrew Darwis cerita kejadian lucu di Kaskus CCO Kaskus Andrew Darwis. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pendiri Kaskus, Andrew Darwis, akhirnya memutuskan untuk pulang dan memindahkan Kaskus di Indonesia pada tahun 2008. Bersama sepupu jauhnya, Ken Dean Lawadinata, dia pelan-pelan mulai menyeriusi Kaskus untuk dijadikan bisnis masa depan.

Namun, saat dirinya pulang dan mulai mengenal para penggede media-media online kala itu, Ia pun sempat kena ‘protes’ oleh salah satu dari mereka. Wajar, konten-konten yang ada di forum Kaskus kebanyakan ‘copy paste’ dari media-media online.

“Saat kita pulang 2008, ketemulah sama orang-orang media online kayak Detik.com, Kompas.com. Waktu itu pernah juga ketemu Mas Edi Taslim yang saat itu masih di

Orang lain juga bertanya?

Kompas.com. Mas Edi Taslim bilang, ‘Lu ya, Drew. Copy paste berita kita yang rame malah bukan ditempat kita, malah rame di Kaskus. Komennya juga banyak di Kaskus, sementara

sedikit di kita. Apa sih rahasianya?’” ujarnya sambil tertawa.

Ditanya seperti itu, Andrew pun mengakui tak bisa menjawabnya. Mungkin kata dia, Kaskus lebih rame karena merupakan pionir dan fokus untuk komunitas. Sementara, banyak media online membuat forum seperti Kaskus bukan sebagai main core di bisnisnya. Alhasil, komentar mengenai pemberitaan apapun tak sebegitu heboh dibandingkan dengan platform yang dia miliki.

“Ya, kita juga gak tahu ya kenapa komen dan ramenya ada di kita. Selain itu juga, kalau menurut saya sih, memang anak-anak Kaskus dari dulu udah kebentuk anak-anak yang

cerewet, kritis, dan demen cari gara-gara. Hahaha… Dan itu yang bikin rame. Apapun itu ketika kita bikin postingan, pasti ada yang reply,” kata Andrew.

Kejadian serupa juga pernah terjadi. Bagi Kaskuser – sebutan pengguna aktif Kaskus – jika ada pengguna yang posting dan membalas paling awal, maka akan ada yang mengomentari dengan kalimat ‘pertamax’. Nah, sampai suatu ketika, pihak PT Pertamina yang memiliki jenis bahan bakar Pertamax pun mengunjungi kantornya lantaran mereka ingin kata pertamax di Kaskus dibersihkan.

“Terus kan waktu dulu, saat awal posting terus ada yang reply pasti ada yang komen ‘Pertamax’. Sampai suatu hari, Pertamina samperin kita. Itu karena ketika orang mengetik

kata ‘Pertamax’ di Google, itu pasti muncul gambar bikinan komunitas kaskus. Mereka samperin kita karena mau campaign membersihkan nama Pertamax itu,” terang pria lulusan Seattle University sembari tertawa lepas.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rara LIDA Goda Andrew Anak Eks Panglima 'Kalau Mami Sama Daddy Enggak Ada Waktu, Curhat Sama Aku Bisa Kok'
Rara LIDA Goda Andrew Anak Eks Panglima 'Kalau Mami Sama Daddy Enggak Ada Waktu, Curhat Sama Aku Bisa Kok'

Tak hanya pintar, Andrew anak dari mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa memiliki paras tampan.

Baca Selengkapnya
Banyak Lempar Senyum, 8 Momen Kocak di Konferensi Pers Andre Taulany yang Bikin Ngakak
Banyak Lempar Senyum, 8 Momen Kocak di Konferensi Pers Andre Taulany yang Bikin Ngakak

Andre Taulany akhirnya angkat bciara terkait kondisi rumah tangganya dengan Rien Wartia Triguna atau Erin.

Baca Selengkapnya
Cerita Lucu Singkat yang Kocak dan Menghibur, Cocok Dibaca Sebagai Penghibur Hati
Cerita Lucu Singkat yang Kocak dan Menghibur, Cocok Dibaca Sebagai Penghibur Hati

Berbagai cerita lucu singkat dapat menemani Anda di saat merasa kalut.

Baca Selengkapnya