Terungkap, ini cerita sebenarnya bayi Kimora yang kabarnya diculik

merdeka.com Sekitar 8 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Akhir pekan kemarin, media sosial path dihebohkan dengan postingan penculikan balita lucu bernama Kimora (Kimmy). Dalam postingan tersebut ditulis bahwa Kimmy diculik oleh pembantunya bernama Mira dari rumahnya di Bintaro Sektor 7.

Namun beredar pula pesan berantai yang menyebut bahwa Kimmy merupakan anak dari pembantu tersebut. Dalam pesan itu ditulis jika Mira membawa pergi Kimmy karena tidak tahan dengan perilaku majikannya yang ingin menguasai bayi berkulit putih itu.

Kasus ini jadi pelik. Yang mana yang benar? Kasus penculikan oleh pembantu, atau majikan yang ingin merebut anak pembantu.

Orang lain juga bertanya?

Untuk mengetahui kronologis kasus tersebut, merdeka.com menghubungi nomor yang tertera di timeline path tersebut. Diangkat oleh wanita bernama Miranda. Dia mengaku bahawa kasus ini penculikan, dan saat proses negosiasi sehingga tak ingin bicara lebih banyak.

Namun, saat dikonfirmasi ke Polres Kota Tangerang Selatan, polisi mengatakan tidak ada laporan mengenai kasus penculikan. Sama halnya, pihak Polsek Pondok Aren juga membantah adanya laporan penculikan anak.

"Kapan katanya laporannya, di mana, jam berapa. Tidak ada sama sekali laporan apapun soal penculikan," ujar Kepala Unit Reskrim Polsek Pondok Aren, IPTU Agung Aji saat dihubungi, Senin (14/3).

Satu hari berselang, teka teki soal Kimmy terjawab. Ternyata bayi berusia dua tahun tersebut bukan lah anak dari sang majikan pasangan Rocky dan Bianda. Anak itu juga bukan anak Mira, sang pembantu.

Dalam mediasi antara pihak Polres Tangsel, Bianda dan Mira diketahui bahwa Kimmy merupakan anak biologis dari saudara Mira. Selama ini, Mira mengaku dialah ibu kandungnya.

"Tetapi pembantunya ini punya surat keterangan lahir anak tersebut yang diaku-kan anak pembantu ini, sebenarnya orangtua biologisnya ada, yakni saudara dari pembantu ini," kata Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan, Selasa (15/3).

Dia mengatakan, tadi malam pihaknya telah melakukan mediasi dan mengumpulkan keterangan saksi soal kasus tersebut. Ayi menambahkan, kasus ini belum cukup bukti untuk dikatakan ranah pidana.

"Tandi Malam sudah ketemu, kemudian sudah kita kumpulkan keterangan para saksi, dan karena ini belum cukup unsur dikatakan pidana, apalagi penculikan, Polres Tangsel memediasi untuk jalan terbaik bagi bayi tersebut," katanya.

(mdk/ary)