Tewasnya Ricko jadi martir perdamaian Bobotoh-Jakmania
Merdeka.com - Nasib nahas dialami Ricko Andrean (22). Bobotoh Persib Bandung itu dikeroyok sesama Bobotoh seusai laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (22/7) lalu.
Peristiwa itu bermula saat laga pertama dua kesebelasan tersebut rampung. Korban bersama temannya beristirahat sejenak di luar stadion, sambil beli makan. Karena merasa gerah, dia lantas melepas atribut Viking.
Di saat itu, dia melihat keributan diduga The Jak dikeroyok sejumlah suporter Bobotoh. Dia lantas berlari menuju sumber keributan. Begitu tiba, suporter The Jak berlindung di balik badannya. Korban sempat menujukkan KTP dan berkali-kali berteriak bahwa dia warga Bandung. Namun massa yang sudah di luar kendali, serta merta menghajar korban sampai gegar otak dan akhirnya meninggal dunia lima hari kemudian, Kamis (26/7), setelah sempat menjalani perawatan di RS Santo Yusuf Bandung.
-
Kenapa suporter meninggal di Stadion Kanjuruhan? Banyaknya korban jiwa disebabkan penggunaan gas air mata oleh polisi dan diperparah pintu stadion terkunci sehingga terjadi penumpukan massa di satu lokasi.
-
Siapa yang pernah menjadi korban kekerasan suporter Bonek di Stadion Gelora Bung Tomo? Dia bukan satu-satunya jurnalis yang pernah menjadi sasaran tindak kekerasan Bonek. Sebanyak 16 jurnalis lain mengaku pernah menjadi korban kekerasan yang dilakukan Bonek.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Bagaimana Ricky Yakobi meninggal? Dikutip dari merdeka.com, Ricky meninggal dunia saat bermain bola pada ajang Trofeo Medan Selection di Lapangan A Senayan, Jakarta. Ia menghembuskan napas terakhirnya saat berusia 57 tahun. Meninggalnya Ricky Yakobi ini disebabkan oleh serangan jantung ketika bermain bola.
-
Kenapa wartawan Rico Sempurna dibunuh? Sempurna diduga dibunuh dengan cara dibakar usai memberitakan mengenai praktik perjudian yang ada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
-
Siapa yang mengajak suporter untuk mendukung Timnas Indonesia? Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengajak para suporter untuk mendukung timnya dengan penuh semangat.
Tewasnya Ricko pun menambah daftar panjang sejarah kelam kekerasan antar suporter sepak bola di Indonesia. Semua pihak berharap peristiwa yang dialami Ricko adalah yang terakhir terjadi di dunia persepakbolaan tanah air.
Aksi damai antara The Jakmania dan Bobotoh pun marak dilakukan pasca meninggalnya Ricko. Jumat (29/7) malam lalu, ratusan suporter Jakmania dan Bobotoh menggelar aksi seribu lilin di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi. Dengan menggunakan atribut tim kesayangan mereka berdiri berdampingan dengan tertib dan tanpa bermusuhan sambil memegang lilin dan mendoakan Ricko.
Aksi 1.000 lilin bobotoh dan jakmania di Bekasi ©2017 Merdeka.com
Manajemen Persija Jakarta mengapresiasi aksi damai tersebut. Manajemen Persija berharap aksi ini menjadi awal positif perdamaian kedua kelompok suporter.
"Kami melihat aksi spontanitas ini sangat luar biasa," kata media officer Persija Jakarta, Hanif Marjuni di Bekasi, Jumat malam.
Dia berharap aksi tersebut menjadi titik awal yang baik bagi hubungan kedua suporter dan perkembangan sepak bola Indonesia.
Sementara itu, Ketua Umum Viking Persib Club Heru Joko menegaskan, permusuhan antara Bobotoh dan The Jakmania harus diakhiri. Meninggalnya Ricko harus menjadi pesan pembuka perdamaian.
Dia sangat mengapresiasi aksi damai seribu lilin yang digelar Bobotoh dan The Jak di Stadion Patriot, Kota Bekasi. "Bagus ya. Itu inisiatif pendukung murni. Gerakan murni dari hati. Keren pisan. Jadi senang saya melihatnya. Semoga perjalanan (perdamaian) menjadi lancar dan sebenarnya memang begitu harus damai. Biar (meninggalnya) Rico jadi pembuka kedamaian," kata Heru Joko usai menyambut kehadiran Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di rumah mendiang Ricko, di kawasan Cicadas, Kota Bandung, Sabtu.
Aksi serupa juga akan kembali dilakukan di Bandung. Pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan seluruh jaringan agar pesan-pesan damai itu tidak hanya seremonial. "Di Bandung nanti akan ada (kaya di Patriot). Tunggu saja nanti ada pergerakan sama," imbuhnya.
Tak cuma di Bekasi, aksi damai juga dilakukan di Purwakarta. Para Bobotoh dan The Jakmania melakukan aksi pengumpulan seribu tandatangan sebagai tanda perdamaian antara dua kelompok supporter yang kerap berseteru tersebut. Aksi simpatik ini digelar di kompleks Taman Sri Baduga Purwakarta yang bersebelahan dengan Taman Surawisesa di Jalan KK Singawinata, Minggu (30/7).
Bobotoh dan The Jak di Purwakarta ©2017 merdeka.com/bram salam
Hadir dalam kegiatan tersebut, seluruh anggota dan simpatisan supporter dari keduanya. Selain itu Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi juga hadir. Dedi yang juga dikenal sebagai Bobotoh Maung Bandung ini mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya. Dia mengaku terharu karena perdamaian telah terjadi di antara dua kelompok supporter tersebut.
Menurutnya, ke depan dimungkinkan untuk diadakan nonton bareng saat Persib dan Persija kembali bertanding. Hal ini agar menjadi bukti bahwa elemen supporter keduanya sudah berdamai dan saling menghormati.
"Kalau nanti ada pertandingan Persib dan Persija lagi, jika situasi memungkinkan kita bisa nonton bareng di Purwakarta. Saya kira banyak orang yang menantikan momen kedua supporter-nya bisa hadir berdampingan. Itu kita dukung," ujar Dedi.
Usai membubuhkan tandatangan, kedua supporter kesebelasan yang mengarungi musim kompetisi di Liga 1 ini tampak berangkulan satu sama lain sambil menyanyikan chant. Tandatangan mereka bubuhkan di atas kain putih sepanjang puluhan meter.
Ricko menjadi martir perdamaian antara Jakmania dengan Bobotoh.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekerasan dalam sepak bola masih jadi PR berat bagi Indonesia. Sejak tahun 1994 hingga 1 Oktober 2022, sebanyak 230 nyawa melayang karena sepak bola.
Baca SelengkapnyaViking menjenguk korban sekaligus mewakili teman-teman bobotoh memohon maaf secara langsung kepada korban.
Baca SelengkapnyaDaftar wartawan di Indonesia yang tewas dibunuh usai meliput kasus sensitif.
Baca SelengkapnyaDeretan atlet Indonesia alami sakit. Beberapa vakum hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBobotoh merupakan sebutan para pendukung Persib Bandung secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaIa menjadi ujung tombak bagi Timnas Indonesia dan beberapa klub lokal hingga pernah meraih medali emas SEA Games tahun 1987.
Baca SelengkapnyaKeluarga Rico Sempurna Pasaribu, wartawan yang tewas dalam pembakaran rumahnya melaporkan anggota TNI ke Puspomad.
Baca SelengkapnyaDi balik aksi nyentriknya, Katon punya kisah hidup yang pilu.
Baca SelengkapnyaSelebriti dan Pesepak Bola Indonesia: Hubungan Cinta yang Terjalin dan Terurai
Baca SelengkapnyaDi berbagai turnamen yang diadakan baik di Indonesia hingga ke luar negeri, Pak Yanto selalu ada untuk mendukung tim dan wakil-wakil Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal, Bripda Rico diketahui sempat menelepon sang ibu.
Baca SelengkapnyaPolres Bandung menangkap pelaku pengeroyokan steward dalam kerusuhan yang terjadi usai laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta
Baca Selengkapnya