Tiga copet bermobil lawan arah depan St Manggarai, bonyok dihajar warga

Merdeka.com - Avanza hitam melaju kencang di Jalan Manggarai Utara 1, Tebet, Jakarta Selatan. Persis depan Stasiun Manggarai. Mobil itu melawan arah. Warga dan pengemudi ojek online sigap mengejarnya.

Di dalam mobil ada tiga orang copet. Ketiganya panik karena diteriaki usai beraksi di daerah Matraman, Jakarta Timur. Kemarahan massa makin menjadi karena mobil menabrak kendaraan lain.

Korban Fatmawati saat itu naik Mikrolet M 01 Kampung Melayu – Pasar Senen. Ketika turun sadar telepon genggam Oppo miliknya sudah berpindah tangan.

"Ibu saya pas mau turun ada penumpang pura-pura keram. Habis itu sadar HP dicopet. Langsung teriak. Dua pelaku naik mobil Avanza," tutur anak perempuan Fatmawati di Pospol Manggarai, Selasa (25/9).

Saksi mata Bram yang mendengar teriakan itu langsung mengejar. Mobil melaju kencang ke arah Jalan Tambak, lalu berbelok kiri ke arah stasiun. Warga yang berada sekitar lokasi pun ikut memburu pelaku.

"Mobil pelaku terjebak. Langsung dihajar sama warga," tutur Bram yang merupakan tetangga Fatmawati.

Dua penjahat jadi bulan-bulanan warga hingga babak belur. Satu pelaku lagi bersembunyi di bagian kursi belakang mobil diketahui oleh warga. Dia pun dihajar tanpa ampun. Beruntung nyawa mereka bisa diselamatkan setelah dimasukan ke Pospol.

Warga yang masih emosi melampiaskan dengan merusak mobil. Bagian kaca belakang pecah dilempar batu. Dua spion dirusak. Bagian bodi kanan dan kiri penyok. Menghindari amukan lebih beringas petugas langsung menjaganya.

Saat dikeluarkan pelaku sudah tidak mengenakan pakaian. Ketiganya beserta barang bukti langsung dibawa ke Polsek Tebet.

"HP-nya enggak ada, pelaku bilang sudah dibuang," tambah wanita itu.