Tiga Cucu Kak Seto Terjebak Banjir, Air Mulai Masuk ke Lantai Satu Rumah

Merdeka.com - Anak pertama dan tiga cucu Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto yang tinggal di Perumahan Cirendeu Permai, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, terjebak banjir. Jika banjir tidak kunjung surut, Kak Seto memastikan keluarganya akan diungsikan sementara ke rumah kerabat terdekat.

"Di rumah ada anak pertama dan tiga cucu saya kejebak di lantai dua. Nanti lihat situasi kalau lampu padam, nanti akan mengungsi ke rumah saudara," kata Seto Mulyadi dikonfirmasi, Sabtu (16/7).

Dia menyebutkan, air yang menggenangi kawasan perumahanya itu telah mulai naik sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, air masih di kisaran 10 sampai 15 cm dari permukaan tanah. Namun siang ini, Kak Seto, mendapati air telah masuk ke lantai 1 rumahnya setinggi kurang lebih 15 cm.

"Saya tadi dapat kabar terakhir sudah sampai masuk rumah, mungkin sekitar 10 sampai 15cm," jelas dia.

Sebelumnya, Kak Seto terekam kamera sedang menaiki perahu karet milik petugas BPBD Tangsel, dari rumahnya yang tergenang. Dia mengaku, sengaja meminta bantuan lantaran akan melakukan perjalanan ke bandara.

"Pas kita mau berangkat ke airport, berangkat tadi naik perahu. Kalau naik taksi enggak mungkin, maka saya minta bantuan petugas naik perahu karet. Saat berangkat tadi pagi, (ketinggian banjir) sepaha," ucapnya.

Terakhir, dia menerima kabar dari keluarganya di rumah, kalau air telah masuk ke lantai satu rumahnya. Dia meminta sejumlah dokumen penting dan buku-buku koleksinya untuk diamankan ke lantai dua rumah.

"Saya lihat ini sudah masuk rumah, sudah minta tolong staf rumah minta dokumen penting dan buku dibawa ke lantai dua. Lantai satu udah masuk air sampai 15 cm," jelas dia.