Tiga pencuri di Malang gasak delapan pasang baterai tower selular
Merdeka.com - Tiga orang komplotan pencuri di Kota Malang, Jawa Timur menyikat baterai sebuah tower selular. Delapan pasang baterai dengan berat puluhan kilogram itu diambil dari tempatnya, di bawah sebuah tower milik Smartfreind di Jalan Sumpil.
Ketiga pelaku diamankan dari rumah masing-masing bersama barang bukti baterai dan besi pencukit. Tiga pasang baterai ditemukan di kediaman DRF (24) warga Dusun Krajan RT 17 RW 03, Desa Sumbermanjing, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Tiga pasang baterai lainnya ditemukan di rumah DSH (37) warga Jalan Yos Sudarso Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang dan dua baterai lainnya ditemukan di rumah ST warga Jalan Bayam Dalam RT 05 RW 02 Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencurian listrik? Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 26 orang beserta barang bukti yang digunakan untuk operasional.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Pelaku ini para pekerja, yang kerap mendapat pekerjaan perawatan tower. Mereka melakukan aksinya dengan berpura-pura membetulkan tower," kata Iptu Yoyok Ucuk S, Kanit Reskrim Polsek Blimbing, Kota Malang, Rabu (4/1).
Salah satu tersangkanya, DWF sempat melarikan diri ke Kalimantan, namun tidak berselang lama kemudian tertangkap. Mereka diduga sudah mendapatkan pesanan sebelum menjalankan aksinya.
Karena sebelumnya juga pernah terjadi kasus serupa di lokasi yang lain. Sehingga dimungkinkan, aksi-aksi itu sebagian dilakukan oleh ketiganya atau bagian dari jaringan tersebut.
"Sedang kita dalami, karena sebelumnya memang ada laporan baterai hilang. Kita akan identifikasi laporan-laporan lain tentang baterai hilang," katanya.
Setiap unit baterai yang masih baru dibeli oleh perusahaan seharga Rp 6 juta. Rencananya barang tersebut dijual dengan harga Rp 3 juta, tetapi barang-barang tersebut belum terjual. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berinisial MW, RS, dan S telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKrisnha mengatakan, pihak provider melaporkan aksi pencurian tersebut ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat pihak perusahaan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaHeru belum mengetahui apakah tiga pelaku penjarahan rumah susun tersebut sudan dipenjara atau belum.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah tidak bisa mengelak saat ditangkap petugas.
Baca Selengkapnya