Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim DVI Polda Jateng Dikerahkan Bantu Identifikasi Korban Erupsi Gunung Semeru

Tim DVI Polda Jateng Dikerahkan Bantu Identifikasi Korban Erupsi Gunung Semeru Aktivitas warga setelah letusan Semeru di Lumajang. ©2021 AFP/Juni Kriswanto

Merdeka.com - Polda Jawa Tengah mengirimkan tim dokter DVI untuk membantu proses tiga fase identifikasi jenazah yang masih tertimbun abu vulkanik erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Total 16 dokter dari Jawa Tengah yang terdiri dari seorang dokter gigi forensik, empat dokter spesialis forensik dan sisanya dokter umum. Mereka ditugaskan untuk mencari keterangan identitas jenazah sekaligus memeriksa jenazah yang sudah dibawa ke kamar mayat.

Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti mengatakan tim yang diterjunkan diberi waktu oleh Mabes Polri untuk lacak identitas jenazah korban erupsi Semeru lewat sidik jari, sampel gigi dan DNA.

"Kalau dari sidik jarinya tidak ketemu, maka kita harus ambil sampel dari gigi korban. Itu jadi tugas khusus dari dokter gigi forensik. Tapi kalau masih kesulitan, jalan satu-satunya kita ambil sampel dari DNA-nya," kata Sumy Hastry, Sabtu (11/12).

Sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan jumlah jenazah yang diperiksa oleh tim forensik. Sebab, setiap hari para relawan selalu datang membawa jenazah dari desa-desa yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

"Di kamar mayat banyak sekali jenazahnya. Kita tidak bisa hitung satu persatu. Karena setiap hari selalu saja ada jenazah yang dibawa oleh relawan," ungkapnya.

Pihaknya bersama tim perlu bekerja keras untuk bisa memeriksa jenazah dari erupsi Gunung Semeru. Banyaknya jenazah yang tertimbun abu vulkanik, reruntuhan tanah dan puing - puing bangunan rumah menjadi hambatan terberat saat berada di Lumajang.

"Jadi butuh proses untuk memeriksa jenazah di kamar mayat. Karena mayoritas jenazah sudah tertutup debu abu vulkanik bahkan ada yang telah membusuk," jelasnya.

Nantinya hasil identifikasi biasanya diserahkan kepada Polda Jawa Timur untuk selanjutnya diumumkan kepada keluarga korban. "Semua hasil identifikasi tim DVI dilaporkan ke Polda Jatim untuk diteruskan kepada keluarga korban," tutup Sumy.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RS Polri Terima 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi
RS Polri Terima 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi

RS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Libatkan Banyak Pihak, Begini Proses Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi
Libatkan Banyak Pihak, Begini Proses Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi

Kerja sama tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban

Baca Selengkapnya
16 dari 21 Pendaki Gunung Marapi Tewas Terindentifikasi, Berikut Daftar Namanya
16 dari 21 Pendaki Gunung Marapi Tewas Terindentifikasi, Berikut Daftar Namanya

Proses identifikasi satu jenazah membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua jam.

Baca Selengkapnya
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58

Saat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
22 Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi Terindentifikasi, Ini Daftarnya
22 Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi Terindentifikasi, Ini Daftarnya

Korban erupsi Gunung Marapi ada yang merupakan warga Jambi dan Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi, RS Polri Minta Keluarga Bawa KK hingga Sikat Gigi Korban
Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi, RS Polri Minta Keluarga Bawa KK hingga Sikat Gigi Korban

Keluarga dari korban yang meninggal di Kali Bekasi, Jawa Barat, diminta membawa alat pribadi

Baca Selengkapnya
Ungkap Penyebab Kematian dr Aulia, Polisi Bakal Periksa Pihak Kemenkes, Kemendikbud hingga Dosen
Ungkap Penyebab Kematian dr Aulia, Polisi Bakal Periksa Pihak Kemenkes, Kemendikbud hingga Dosen

Sampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.

Baca Selengkapnya
5 Mayat Remaja Pria di Kali Bekasi Teridentifikasi, Ini Identitasnya
5 Mayat Remaja Pria di Kali Bekasi Teridentifikasi, Ini Identitasnya

Artinya, tujuh mayat yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi semuanya sudah teridentifikasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Makam Afif Maulana Dibongkar untuk Autopsi Ulang, Keluarga & Jenderal Polisi
VIDEO: Momen Makam Afif Maulana Dibongkar untuk Autopsi Ulang, Keluarga & Jenderal Polisi

Polda Sumatera Barat (Sumbar) melakukan ekshumasi atau menggali ulang makam jasad seorang remaja bernama Afif Maulana pada Kamis, 8 Agustus, 2024, pagi.

Baca Selengkapnya
74 Pendaki Gunung Marapi Sudah Ditemukan, 22 Tewas dan 1 Masih Hilang
74 Pendaki Gunung Marapi Sudah Ditemukan, 22 Tewas dan 1 Masih Hilang

Sebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kondisi 7 Mayat di Kali Bekasi: Jenazah Membusuk Antara 1 sampai 2 Hari
Kondisi 7 Mayat di Kali Bekasi: Jenazah Membusuk Antara 1 sampai 2 Hari

Tapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.

Baca Selengkapnya
12 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek Teridentifikasi, Ini Identitasnya
12 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek Teridentifikasi, Ini Identitasnya

Dari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.

Baca Selengkapnya