Tim gabungan berhasil evakuasi Lion Air tergelincir di Bandara Gorontalo
Merdeka.com - Tim gabungan dari bagian perawatan Lion Air, Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadaman Kebakaran (PKPPK) Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Djalaluddin Gorontalo berhasil mengevakuasi pesawat maskapai Lion Air yang tergelincir, Rabu (2/5).
"Tim PKPPK kami turut dalam membantu peristiwa di Gorontalo, dalam upaya cepat guna berdampak positif dalam mengevakuasi badan pesawat B 737-800 untuk memberikan perkembangan yang berarti di Bandara Djalaluddin Gorontalo," ujar Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (Persero) Erwin Revianto.
Personel PKPPK Bandara Soekarno-Hatta datang dengan telah dilengkapi peralatan salvage yang mampu memindahkan pesawat ke lokasi aman dari daerah maneuvering pesawat udara.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Di mana Lion Air melakukan perawatan pesawat? Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional.
-
Kapan Bandara Kertajati beroperasi penuh? Bandara Kertajati siap beroperasi penuh 29 Oktober mendatang. Mulai 29 Oktober mendatang seluruh penerbangan domestik dan internasional di Jawa Barat akan dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka secara penuh.
-
Kapan Terminal Pulo Gadung mulai beroperasi? Dikutip berbagai sumber, Terminal Pulo Gadung dibangun pada awal 1970-an, dan resmi beroperasi mulai 14 Mei 1976 sebagai terminal Bus dalam kota, Bus antar kota.
-
Dari bandara mana Lion Air terbang ke Arab Saudi? Corporate Communications Strategic Lion Air Grup, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, penerbangan perdana nonstop dari Bandara Adi Soemarmo ini menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan ibadah umrah lebih dari 17 Wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan Yogyakarta.
"Kami menerjunkan 12 personel dengan peralatan salvage yang memadai untuk dimaksimalkan dalam mengevakuasi badan pesawat," terangnya.
Terpisah, Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo, Power Sihaloho mengatakan pesawat dapat dievakuasi pada hari kedua pelaksanaan atau hari ketiga usai tergelincir.
"Dengan kerja keras dan sinergitas kita dapat melakukan evakuasi pesawat tepat pukul 00.35 WITA," ungkap dia.
Ia menjelaskan tim sempat menemui kendala pada proses tersebut, sehingga tiga kali dilakukan penarikan pesawat.
"Pada evakuasi pertama gagal total karena roda kiri dan kanan amblas ke tanah, kemudian pada evakuasi kedua pesawat sempat bergerak saat roda depan dan roda kanan sudah berada di aspal, tapi sebelah kiri amblas lagi," kata dia.
Setelah beristirahat, Power mengatakan dengan teknis yang teliti dan penuh kesabaran, akhirnya pesawat bisa dievakuasi sepenuhnya.
Bandara Djalaluddin kembali beroperasi setelah ditutup selama proses evakuasi. Power mengatakan mulai pukul 05.00 WITA, aktivitas bandara normal setelah pesawat Lion Air berhasil dievakuasi.
"Dengan demikian, kita akan kembali membuka bandara untuk melaksanakan transportasi udara, dari dan ke Gorontalo dimulai pada pukul 05.00 WITA," ujarnya.
Ia menjelaskan, dengan normalnya aktivitas bandara, 24 penerbangan yang berangkat dan tiba dari Bandara Djalaluddin Gorontalo dapat beroperasi lagi.
"Setelah evakuasi, kita berharap pesawat segera dipindahkan dari bandara karena memakan tempat dan tidak baik jika terlalu lama berada di sini," katanya.
Bandara Djalaluddin sempat ditutup selama 16 jam dan diperpanjang menjadi dua hari karena masih menunggu pemeriksaan dan evakuasi pesawat.
Sebelumnya diberitakan, Lion Air tergelincir saat mendarat di Bandara Jalaludin Gorontalo, Minggu (29/4) sekira pukul 18.00 WITA. Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala, membenarkan insiden tersebut.
Pesawat Boeing 737-800 registrasi PK-LOO itu mengalami kejadian sesaat setelah mendarat. Saat situasi terjadi, jarak pandang dilaporkan memenuhi persyaratan pendaratan dan kondisi hujan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivitas penerbangan Bandara Djalaluddin ditutup sementara pada Selasa (30/4).
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaTNI mengungkapkan operasional bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah masih belum normal usai penembakan KKB.
Baca SelengkapnyaAktivitas Gunung Ruang Menurun, Penerbangan di Sulut Kembali Normal
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaEmpat penumpang dan satu pilot dievakuasi ke Rumah Sakit Bali Jimbaran, Badung.
Baca SelengkapnyaDalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaPenutupan ini berdasarkan Notice to Airmen (NOTAM) yang dikeluarkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia.
Baca Selengkapnya