Tim SAR Gunakan 3 Kapal Pendeteksi Air Dalam Cari Korban dan CVR Sriwijaya SJ 182
Merdeka.com - Direktur Operasional Basarnas Rasman menyampaikan, Tim SAR gabungan mengerahkan tiga kapal pendeteksi air dalam memaksimalkan pencarian korban dan kotak hitam atau black box Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182.
"Kita masih mengandalkan kepada tiga alutsista yang selama ini sangat-sangat berkontribusi untuk bisa mendeteksi di bawah air. Yaitu KRI Rigel, Kapal Baruna Jaya IV, Kapal Ara dari Kementerian Kemaritiman dan Investasi," tutur Rasman di JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (16/1/2021).
Menurut Rasman, untuk Kapal Baruna Jaya memiliki robot bawah laut atau Remotely Operated Vehicle (ROV) untuk mencari CVR Sriwijaya SJ 182.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa saja korban tragedi Trisakti? Keempat mahasiswa yang meninggal dunia adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royadin, dan Hendrawan Sie.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
"Nanti mobile tiga kapal ini untuk bisa mendeteksi di bawah permukaan," jelas Rasman.
Tim SAR gabungan juga tetap melakukan perluasan pemantauan udara terhadap korban dan puing pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182. Hal itu menyesuaikan dengan kondisi pencarian yang telah memasuki hari ke delapan.
"Karena itu bisa ada objek-objek pencarian yang terbawa arus itu, kita tetap memperluas. Terutama di sekitar Pulau Lancang, Pulau Laki, Pulau Bokor, Pulau Rambut, Pulau Untung Jawa, kemudian Tanjung Kait, dan sepanjang pantai utara," tutur Rasman .
Rasman menyebut, tim mempetakan lokasi perluasan pencarian dari udara dengan membaca arah angin. Sebab itu, wilayah pantai juga menjadi objek pengawasan.
"Kemungkinan ada yang terbawa arus ke arah pantai, karena angin selama beberapa hari ini dari utara ke selatan," jelas Rasman.
Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi korban pesawat Sriwijaya Air PK SJ 182. Hari ini, Jumat (15/1/2021), tim berhasil mengenali lima korban pesawat rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu tersebut.
"Hari ini berhasil identifikasi korban sebanyak lima korban," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono terkait korban Sriwijaya Air SJ 182 di RS Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat sore.
Rusdi merinci, lima korban yang berhasil diidentifikasi hari ini adalah Toni Ismail (59), Dinda Amelia (15), Isti Yudha Prastika (34), Putri Wahyuni (25), dan Rahmawati (59).
"Tim menerima 155 kantong jenazah. Sampel DNA sudah untuk 62 korban, jadi sudah lengkap sampel DNA untuk seluruh korban. Sampel DNA sudah 140 sample DNA," jelas Rusdi.
Dengan penambahan lima tersebut, maka total jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 yang berhasil diidentifikasi sudah berjumlah 17 korban.
Sumber: Liputan6.comReporter: nanda perdana putra
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengungsi banjir bandang Ternate mencapai 187 orang telah ditempatkan di lokasi pengungsian di SMKN 4 Kota Ternate.
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca SelengkapnyaSeratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaBadan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPenambahan jumlah korban ini dilaporkan setelah dua korban lain yang sempat dievakuasi petugas meninggal.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca Selengkapnya