Tingalan Jumenengan, ratusan abdi dalem keraton Wilujengan Nagari
Merdeka.com - Menjelang peringatan naik tahta atau Tingalan Dalem Jumenengan ke-13 Paku Buwono XIII, ratusan abdi dalem menggelar doa bersama di Dalem Badran, Rabu (12/4). Doa yang dikemas dalam acara Wilujengan Nagari itu dimaksudkan untuk mendoakan negara dan Keraton Kasunanan Surakarta.
Staf Eksternal Satgas Panca Narendra, Kanjeng Pangeran (KP) Bambang Pradoto Nagoro mengatakan, wilujengan dipimpin putra tertua PB XII GKR Alit dan dihadiri oleh ratusan abdi dalem.
-
Siapa putra mahkota Keraton Surakarta? Putra mahkota Keraton Surakarta, KGPH Purbaya menjadi bahan pembicaraan karena ia disebut melakukan tabrak lari.
-
Siapa saja yang mendapat gelar dari Keraton Surakarta? Berikut Merdeka telah merangkum deretan artis yang juga mendapat gelar spesial dari Keraton Surakarta. Penyanyi solo Rossa mendapatkan gelar spesial dari Keraton Surakarta, Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Sri Rossa Swaraloka. Gelar ini didapat Rossa lantaran dirinya dinilai sangat ahli dibidang bernyanyi. Judika menyandang gelar sebagai KRH Kencananingrat dari Keraton Surakarta. Gelar kehormatan ini didapat Judika lantaran dirinya disebut tak meninggalkan budaya Indonesia selama menjadi penyanyi. Nadine Chandrawinata, mantan Puteri Indonesia 2005 juga mendapat gelar spesial dari Keraton Surakarta. Ia diketahui menyandang status sebagai Kanjeng Mas Ayu Tumenggun Diah Kusumaningrum. Kanjeng Mas Ayu Wartaningrum menjadi gelar spesial yang disandang oleh Najwa Shihab. Gelar ini didapat Najwa pada acara ulang tahun naik tahta ke-4 Paku Buwono XIII Sinuhun Tedjowulan, Sabtu, 3 Juli 2010. Selain Najwa Shihab, Soraya Haque juga menerima gelar kehormatan pada acara yang sama. Keduanya sama-sama mendapat gelar dari Keraton Surakarta pada 3 Juli 2010. Syahrini diketahui juga memiliki gelar spesial Keraton Solo, yaitu Kanjeng Mas Ayu. Pengageng Sasana Pustaka, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Puger jadi pemimpin upacara penobatannya kala itu.
-
Siapa yang menjadi prajurit Panyutra di Kasunanan Surakarta? Dalam sebuah foto hitam putih yang diposting akun Instagram @sejarahjogya pada Rabu (22/5), tampak seorang anak kecil bertelanjang dada mengenakan sebuah kain untuk bawahan serta sebuah topi berbentuk aneh. Dijelaskan dalam keterangan unggahan bahwasanya topi itu merupakan lilitan ikat kepala bernama 'undheg-gilig'. Jejaknya disebut terlihat pada prajurit Panyutra (Kasunanan) dan Nyutra (Kasultanan).
-
Siapa yang memimpin Serangan Umum Surakarta? Serangan ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Kota Solo dikepung dari semua sisi oleh anggota gerilya yang menyerbu kota pada pagi hari.
-
Siapa panglima Siliwangi yang dekat dengan anak buah? Mayor Jenderal Ibrahim Adjie Dikenal Sebagai Panglima Siliwangi yang Dekat dengan Anak Buah
-
Siapa yang bertanggung jawab atas revitalisasi Keraton Surakarta? “September mulai minggu depan sudah tender, target Juni 2024 jadi,“ kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dikutip dari ANTARA pada Selasa (4/7). Gibran mengatakan bahwa revitalisasi Keraton Surakarta akan dimulai dari bagian luar terlebih dahulu, yaitu kawasan Alun-Alun Utara dan Alun-Alun Selatan.
Abdi dalem keraton Wilujengan Nagari ©2017 merdeka.com/arie sunaryo
"Ini acara wilujengan nagari atas permintaan Panembahan Agung (KGPA Tedjowulan). Tujuannya untuk mendoakan kondisi negara dan keraton yang situasinya sedang tidak kondusif," ujar Bambang.
Acara wilujengan, kata Bambang, ditandai dengan pemotongan tumpeng yang berisi hasil bumi dan jajanan pasar. Sebelum dibagika, tumpeng terlebih dulu didoakan oleh ulama keraton.
Usai didoakan, nasi tumpeng selanjutnya dibagi dalam takir (piring kertas) oleh GKR Alit dan dibagikan ke ratusan abdi dalem.
Abdi dalem keraton Wilujengan Nagari ©2017 merdeka.com/arie sunaryo
Sebelum acara wilujengan, sempat muncul isu jika acara tersebut mengagendakan pembagian kekancingan (gelar keraton) kepada abdi dalem. Yati Pesek, salah satu budayawan yang juga pelawak asal Yogyakarta pun hadir. Namun dia mengelak akan menerima gelar dari keraton.
"Saya belum tahu akan dapat gelar atau tidak. Ini saya datang untuk acara wilujengan," kilahnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam acara jumenengan tersebut juga ditampilkan tarian sakral dari Pura Mangkunegaran Solo, Bedaya Anglir Mendhung.
Baca SelengkapnyaDalam acara tersebut, Luhut tampak memakai Baret Merah Kopassus.
Baca SelengkapnyaHendropriyono menggenggam erat tangan Jenderal sepuh Try Sutrisno
Baca SelengkapnyaAcara yang diadakan di Tugu Pahlawan ini merupakan agenda puncak peringatan Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober.
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat berbincang santai sambil tersenyum, kemudian Prabowo terlihat memijat tangan Ma'ruf
Baca SelengkapnyaUpacara ini untuk mengenang jasa pahlawan revolusi.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan para jenderal TNI AD berbintang kumpul dan menghadap langsung Kasad Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaTerekam momen saat Ma'ruf dan istri mengajak bersalaman, Prabowo mengarahkan ke arah Jokowi dan ibu Iriana
Baca SelengkapnyaTinggalan Jumenengan adalah peringatan kenaikan takhta KGPAA Mangkunegoro X yang kedua.
Baca SelengkapnyaTim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran ini dipimpin Rosan Roeslani.
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat menjelaskan makna dan nilai sejarah Lembah Tidar sebagai simbol perjuangan panjang bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Komjen didampingi sang istri mantan presenter TV berikan penghormatan untuk perwira tinggi Polri.
Baca Selengkapnya