Tinggalkan Tunangan di Hari Pernikahan, Calon Pengantin Dilaporkan Kasus Asusila
Merdeka.com - Kasus calon pengantin di Palembang, DH (16) yang ditinggalkan tunangannya AAH (17) di hari pernikahan berujung ke persoalan hukum. Pemuda itu diadukan ke polisi.
Kasus yang dilaporkan bukan karena penipuan dan perbuatan tidak menyenangkan. AAH dilaporkan atas dugaan melakukan persetubuhan dengan anak di bawah umur.
Laporan dibuat DH didampingi keluarganya ke SPKT Polda Sumatera Selatan, Senin (23/5). Kasus itu tengah diselidiki.
-
Apa yang terjadi pada pengantin wanita di Palembang? Mempelai wanita yang diketahui bernama Dwi Octaviani meninggal secara tiba-tiba usai ijab kabul.
-
Apa yang viral dari pernikahan? Pernikahan Ryan Harris dan Gwen Ashley di Surabaya, Sabtu (18/11), telah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kehebohan ini disebabkan oleh kehadiran penyanyi terkenal dari luar negeri, Brian Westlife dan Nichole Scherzinger, yang diundang dalam pernikahan tersebut.
-
Kenapa pernikahan ini viral? Pernikahan antara gadis pedalaman Kalimantan dengan pria asal negara Australia ramai mencuri atensi masyarakat.
-
Dimana pernikahan tersebut? Acara pernikahan yang diadakan di Bali ini mengusung tema Bollywood.
-
Apa yang membuat pernikahan ini viral? Pernikahan tersebut selayaknya yang terungkap dalam video singkat unggahan akun Instagram @undercover.id beberapa waktu lalu. Video berdurasi pendek itu menampilkan momen sakral saat kedua mempelai tengah menjalani proses akad nikah.
-
Siapa yang menikah di hajatan? Pemilik rumah itu adalah Bapak Sunar, saat itu dia sedang menikahkan putranya bernama Mas Irfan dengan jodohnya dari desa sebelah.
Terlapor Segera Diperiksa
Kasubbid Penmas Humas Polda Sumsel AKBP Erlangga mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan keterangan saksi dan pemeriksaan terlapor, termasuk mengumpulkan bukti, untuk meningkatkan statusnya menjadi penyidikan.
"Benar, yang bersangkutan melapor dugaan persetubuhan anak di bawah umur. DH sebagai pelapor sekaligus korban dan AAH sebagai terlapor," ungkap Erlangga, Selasa (24/5).
Namun, Erlangga enggan menyebutkan lebih detail terkait isi laporan itu. Dia hanya memastikan penyidik akan memproses laporan dan menjadikan terlapor sebagai tersangka jika cukup alat bukti.
Keluarga Terancam Jerat Hukum
Tak hanya AAH, kata Erlangga, keluarganya pun dapat dijerat hukum jika turut terlibat. Mereka bisa dikenakan turut serta dalam perbuatan jahat.
"Kita lihat proses penyelidikannya, jika memenuhi unsur bisa jadi tersangka. Sekarang disiapkan dulu panggilan pemeriksaan," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, akad nikah disambung resepsi seyogianya digelar di kediaman DH di Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang, Minggu (22/5). Hingga acara usai, calon pengantin laki-laki dan keluarga tak kunjung datang, sehingga DH duduk sendirian di pelaminan.
AAH Pergi ke Bandung
Ibu DH, RS (35), bercerita kabar kepergian AAH dia terima dari teman calon mempelai laki-laki. Namun keluarga masih belum percaya karena menilai tidak semudah itu orang mengambil keputusan.
Namun pikiran positif itu terbantahkan ketika orang tua AAH datang ke rumah, Sabtu (21/5). Dengan santai, keluarga AAH memberi tahu anaknya kabur ke Bandung, Jawa Barat, sehari sebelumnya dan memilih membatalkan pernikahan.
"Orang tua AAH datang dan bilang anaknya pergi Jumat kemarin dan kami baru dikabari Sabtu. Mereka merasa tidak bersalah sedikit pun meski hari H tinggal sehari," ungkap RS, Senin (23/5).
Masih menaruh harapan AAH pulang dan hadir di pernikahan, keluarga DH tetap melangsungkan sedekahan keesokan harinya. Terlebih mereka sudah menyebar 200 undangan jauh hari sebelumnya.
Seharian DH menangis di atas pelaminan. Dia tidak menyangka nasibnya tragis ditinggal kekasih di hari pernikahan.
"Sedekahan masih kami langsungkan, anak saya duduk di pelaminan. Karena kasihan, keluarga mendampinginya sampai acara selesai," kata dia.
Kabur karena Motor Digadaikan
Dari informasi temannya, AAH kabur karena kesal orang tuanya menggadaikan sepeda motor kesayangannya untuk biaya pernikahan. Namun, AAH justru meminta DH menggantinya dengan ancaman akan mengurungkan menikahi tunangannya itu.
"Seminggu kemarin, AAH kirim chat ke anak saya, dia marah-marah karena motor digadaikan orang tuanya, dia nyalahin anak saya. Dia minta diganti dan kalau anak saya tidak mau, dia batalin nikah," kata dia.
Informasi yang diterimanya, orang tua AAH memang terpaksa merestui pernikahan itu. Mereka awalnya tidak menerima karena ingin anaknya menikah dengan wanita bergelar sarjana.
"Orang tua AAH itu ASN (aparatur sipil negara), maunya dapat menantu sarjana. Makanya mereka tidak mau menanggung seluruh biaya nikah dan gantinya menggadaikan motor anaknya," terangnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, janji untuk membiayai kebutuhan selama kehamilan pun tidak pernah diterima oleh P.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP berinisial P (16) yang diduga dihamili anak anggota polisi di Bekasi tetap ingin proses kasus itu diteruskan. Dia menolak dinikahi pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.
Baca SelengkapnyaDengan berat hati, Fahmi akhirnya menceraikan istri sahnya tersebut, dan menyerahkan langsung kepada kedua orangtuanya.
Baca SelengkapnyaKeluarga tidak mengetahui alasan JN kabur pada detik-detik hari pernikahan.
Baca SelengkapnyaAksi bakar surat undangan itu diunggah akun TikTok milik Fahmi @fahmi_h07_.
Baca SelengkapnyaPelapor merupakan ayah kandung dari anak yang dinikahi tersebut.
Baca Selengkapnya9 Maret 2024 lalu, tersangka membawa korban ke pinggir Danau Tawar di Kabupaten Aceh Tengah. Di sana, ustaz FS menyetubuhi korban di dalam sebuah kemah.
Baca SelengkapnyaMariana mengaku tak pernah menyangka akan berjodoh dengan K. Apalagi, K adalah anak dari teman karibnya bernama Lisa.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terhadap istrinya terancam hukuman 15 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaDD nekat membunuh temannya, FR (25), karena dendam dan cemburu.
Baca Selengkapnya