Tips jemaah lansia agar tidak alami disorientasi di Tanah Suci
Merdeka.com - Sebagian besar jemaah haji Indonesia masuk dalam kategori lansia dan memiliki risiko kesehatan yang tinggi (risti). Salah satu tantangan harus diperhatikan adalah reaksi penyesuaian tubuh ketika mereka tiba di Arab Saudi. Perjalanan sangat jauh, cuaca panas, dan budaya berbeda berpotensi memberikan tekanan kuat sehingga berakibat stress dan berujung pada disorientasi.
Terkait hal ini, Dokter spesialis kejiwaan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah Ika Nurfarida menilai pentingnya peran petugas, terutama petugas kloter, dalam melakukan pendampingan.
Menurutnya, jemaah haji bisa mengalami kebingungan. Karena bertemu dengan sekian ribu jemaah lainnya datang dari berbagai negara di tempat sama sekali berbeda dengan lingkungan asalnya. Jemaah seperti ini, lanjut Ika, tidak boleh terlepas rombongan. Sebab, kejadian disorientasi banyak ditemukan karena berawal dari terpisah rombongan lalu tersesat jalan.
-
Apa yang terjadi pada jemaah umrah? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
-
Apa yang terjadi dengan jemaah umroh? “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,“ Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW. Namun kondisi itu tak mengurangi profesionalitas perusahaannya untuk tidak mengecewakan jemaah.
-
Apa yang dialami jamaah haji di KKHI Madinah? Dalam pemantauan di KKHI Madinah, rata-rata jemaah haji yang dirawat mengalami kelelahan sehingga memicu komorbid (penyakit bawaan) kembali kambuh. Selain itu, sebagian jemaah yang dirawat juga mereka yang lupa meminum obat pribadi, jarang minum, dan terlalu memaksakan diri beribadah di Masjid Nabawi.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
-
Siapa saja yang umroh bareng? Selain bersama ayahnya, Darma juga menjalankan ibadah umrah bersama adiknya, Gayanti Hutami, yang terlihat menggunakan hijab dan busana serba hitam.
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
"Jemaah tidak tahu arah jalan pulang, tidak memakai sandal sehingga kakinya lecet dan mengalami masalah kesehatan," papar Ika di Kantor KKHI, Khalidiyah–Makkah, Jumat (19/8).
"Jika ada orang bingung dan mengalami disorientasi, maka langkah pertama adalah memberi minum yang banyak, dikasih kurma, lalu dekati secara personal untuk bisa menenangkan. Jika tidak dapat diatasi, hubungi dokter terdekat," jelasnya.
Lebih jauh Ika memandang pentingnya edukasi kepada jemaah haji Indonesia terkait hal ini, sehingga bisa terhindar dari disorientasi. Untuk itu, KKHI juga membentuk tim promosi-preventif (TPP) untuk menekan kejadian seperti itu. Salah satu tugasnya adalah mengedukasi jemaah haji agar dapat mengukur kemampuan fisiknya.
"Jika melakukan ibadah, harus selalu mengukur kemampuannya. Jangan sampai aktivitas yang dilakukan melampaui kapasitas jemaah itu sendiri," saran Ika.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa apa jemaah yang dianggap membutuhkan obat diberikan obat pereda nyeri.
Baca SelengkapnyaDemensia merupakan kondisi penurunan kemampuan berpikir dan ingatan seseorang yang umumnya terjadi pada lansia
Baca SelengkapnyaJemaah lansia juga perlu mempertimbangkan tips Imam Al Nawawi.
Baca SelengkapnyaKemenag tahun ini kembali mengusung tagline "Haji Ramah Lansia" seperti tahun sebelumnya, karena masih banyak jemaah haji berusia 65 tahun ke atas.
Baca SelengkapnyaJemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaPengawasan diperketat karena 407 jemaah atau 90,6 persen masuk kategori risiko tinggi
Baca SelengkapnyaKementerian Agama tahun ini kembali mengusung semangat memberikan layanan terbaik bagi jemaah.
Baca SelengkapnyaKeberangkatan ribuan jemaah calon haji diiringi isak tangis keluarga
Baca SelengkapnyaKementerian Agama telah menentukan persyaratan jemaah haji lansia dan disabilitas yang akan mengikuti safari wukuf lansia non-mandiri.
Baca SelengkapnyaJumlah petugas haji tahun ini 4.200 orang. Artinya, satu petugas harus bisa melayani 11 jemaah haji lansia.
Baca SelengkapnyaUntuk menghindari kepadatan di terminal bus, jemaah diminta agar mengatur waktu kembali ke hotel 30 menit hingga satu jam setelah salat.
Baca Selengkapnya