Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tipu Perusahaan Peminjam Uang Rp 1,5 M, Pria Ini Ditangkap Polisi

Tipu Perusahaan Peminjam Uang Rp 1,5 M, Pria Ini Ditangkap Polisi Ilustrasi Korupsi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi telah mengamankan satu orang atas kasus penipuan atas nama inisial DD (50). DD telah meminjam uang sebesar Rp 1,5 miliar tapi tak dikembalikan. Peminjaman uang itu ketika DD menjaminkan sebuah sertifikat atas nama enam orang ke perusahaan peminjaman uang.

Dir Krimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, kasus ini berawal saat DD meminjam uang ke PT Mas Finance dengan jaminan Sertifikat Hak Milik (SHM) yang dimiliki oleh enam orang termasuk DD pada September 2018.

"Tersangka DD dan Ferri mengajukan pinjaman sejumlah Rp 1,5 M kepada PT Finance untuk modal usaha dengan Jaminan SHM nomor 931 Cigombong Bogor, Jabar," kata Suyudi dalam keterangannya, Senin (4/11).

Orang lain juga bertanya?

Saat itu, pihak perusahaan memeriksa keaslian dari SHM yang telah dijamin sebagai utang atas nama enam orang tersebut.

"Hasil pengecekan diputuskan bahwa terlapor DD memenuhi syarat untuk memperoleh pinjaman sejumlah Rp 1,5 miliar dengan masa pinjaman selama 3 bulan," ujarnya.

Suyudi menjelaskan, perjanjian utang telah disetujui di depan notaris yang dihadiri oleh lima orang yang mengaku sebagai pemilik SHM itu tanpa dihadiri oleh tersangka DD pada 1 Oktober 2018. Saat itu, Ferri mengaku sebagai salah satu dari lima orang pemilik SHM tersebut di depan notaris.

Lalu, uang sebesar Rp 1,5 miliar itu cair dengan cara ditransfer ke rekening tersangka DD dan rekening lain sesuai permintaan DD. Ternyata, tiga bulan setelahnya, tersangka tidak kunjung membayar utang itu.

"Setelah hutang jatuh tempo, terlapor Dedi tidak melakukan pelunasan pembayaran hutang kepada PT. Finance," jelasnya.

Kemudian, pihak perusahaan pun melakukan pengecekan ulang terhadap SHM itu. Lalu, diketahui ke-5 orang yang datang saat menyetujui peminjaman uang di depan notaris ternyata bukan pemilik SHM yang sebenarnya.

"Kemudian diketahui bahwa 5 orang pemegang hak SHM nomor 931 tidak hadir saat pembuatan akta perjanjian yang dibuat di hadapan notaris dan juga tidak pernah memberikan persetujuan untuk menjaminkan SHM itu," ungkapnya.

Oleh karena itu, pihak perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 1,5 miliar. Karena rugi, pihak perusahaan pun langsung melaporkan ke Polda Metro Jaya.

Tim Subdit Jatanras dan Kasubdit Jatanras AKBP Jerry Siagian menangkap tersangka DD pada 31 Oktober 2019. Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan mencari keterlibatan pelaku-pelaku lain dalam kasus ini.

Atas perbuatannya, DD dikenakan Pasal 378 KUHP atau Pasal 372 KUHP. "Tersangka sementara 1 orang, pelaku lainnya masih lidik," pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu
Penampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu

Saat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.

Baca Selengkapnya
Tersangka Robot Trading Net89 Rugikan Rp4 T Diserahkan Bareskrim ke Kejaksaan Negeri Tangsel
Tersangka Robot Trading Net89 Rugikan Rp4 T Diserahkan Bareskrim ke Kejaksaan Negeri Tangsel

"Kami menerima pelimpahan kasus penipuan berkedok investasi MLM robot trading Net89 PT SMI dari Bareskrim Polri. Kerugiannya mencapai Rp4,4 triliun,"

Baca Selengkapnya
Gagal Jadi Nyaleg DPR RI Gara-Gara Tipu Kolega Rp1,7 Miliar
Gagal Jadi Nyaleg DPR RI Gara-Gara Tipu Kolega Rp1,7 Miliar

Pinjaman itu dikuatkan dengan surat perjanjian bermaterai dan kwitansi.

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Garut Heran Tiba-Tiba Punya Utang, 4 Mantan Pegawai PT PNM Masuk Bui
Ratusan Warga Garut Heran Tiba-Tiba Punya Utang, 4 Mantan Pegawai PT PNM Masuk Bui

Empat mantan pegawai PT PNM Unit Mekaar di Garut harus mendekam di penjara karena diduga terlibat penggelapan dana dengan modus kredit fiktif.

Baca Selengkapnya
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta

Peristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook

Baca Selengkapnya
Tiga Pegawai Bank Gadungan Tipu Dua Korban Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya
Tiga Pegawai Bank Gadungan Tipu Dua Korban Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya

Tiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.

Baca Selengkapnya
Ordal Bank Pelat Merah Berkomplot dengan ASN & Honorer Damkar di Palembang Kuras Rekening Nasabah hampir Rp100 Juta
Ordal Bank Pelat Merah Berkomplot dengan ASN & Honorer Damkar di Palembang Kuras Rekening Nasabah hampir Rp100 Juta

Modus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.

Baca Selengkapnya
Demi Main Saham dan Crypto, Marketing Bank Gelapkan Uang Nasabah Rp11,2 Miliar
Demi Main Saham dan Crypto, Marketing Bank Gelapkan Uang Nasabah Rp11,2 Miliar

Pelaku menawarkan program Bank BUMN fiktif kepada nasabah.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penipuan di Anak Usaha KoinWorks hingga Rp365 Miliar oleh Peminjam
Kronologi Penipuan di Anak Usaha KoinWorks hingga Rp365 Miliar oleh Peminjam

Pelapor bersama terlapor bekerjasama di bidang peer-to-peer lending, atau peminjaman pada 2021 lalu.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Lahan di Jateng, Eks Dirut dan Mantan Manajer Anak Usaha Pelindo Ditahan
Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Lahan di Jateng, Eks Dirut dan Mantan Manajer Anak Usaha Pelindo Ditahan

Tersangka lainnya, yang seorang mitra perusahaan, juga sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Baca Selengkapnya
IPW Minta Polisi Telusuri Sumber Uang Rp700 Juta ASN Pemkab Bogor yang Diperas Pegawai KPK Gadungan
IPW Minta Polisi Telusuri Sumber Uang Rp700 Juta ASN Pemkab Bogor yang Diperas Pegawai KPK Gadungan

Polres Bogor hingga kini masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu keterlibatan pihak-pihak lain dalam aksi YS.

Baca Selengkapnya
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta

Ia menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.

Baca Selengkapnya