Tjahjo Kumolo: Angka kemiskinan dan pengangguran semakin tinggi
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memimpin langsung apel pagi pertama tahun 2016 di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. Tjahjo meminta agar para pejabat eselon memotivasi anak buahnya untuk bekerja lebih giat lagi, khususnya soal program kerja di Kemendagri.
"Rencana anggaran untuk 2016, sudah diterima. Kami minta pada Eselon 1 untuk terus menggerakkan staffnya, atau mulai persiapan dan pelaksanaan program-program kerja pada bulan Januari ini," ucap Tjahjo Kumolo, saat mengisi Apel Pagi Kementerian Dalam Negeri.
Tjahjo juga menyoroti soal angka kemiskinan di Indonesia. Menurut dia, kesenjangan antara masyarakat desa dan kota semakin lebar.
-
Kenapa kesenjangan terjadi di masyarakat? Kesenjangan dalam masyarakat bisa terjadi akibat berbagai faktor, seperti ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan.
-
Apa pengertian kesenjangan secara umum? Kesenjangan adalah adanya pembagian atau pemisahan antara dua hal atau lebih. Dalam konteks masyarakat, kesenjangan terjadi ketika ada ketimpangan atau perbedaan yang signifikan antara individu atau kelompok dalam hal akses terhadap sumber daya, kesempatan, hak, dan kesejahteraan.
-
Siapa yang terdampak kesenjangan? Dampaknya dapat dirasakan oleh individu dan kelompok yang kurang beruntung, seperti penurunan kualitas hidup, ketidakadilan, perasaan terpinggirkan, dan kesulitan untuk meraih kesempatan yang sama dengan kelompok yang lebih beruntung.
-
Di mana kesenjangan terjadi? Masalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya. Mulai dari kesenjangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kesenjangan digital.
-
Bagaimana cara mengatasi kesenjangan? Untuk mengatasi kesenjangan sosial, upaya-upaya yang dapat dilakukan antara lain adalah kebijakan pemerintah yang inklusif, pendidikan yang merata, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kesadaran sosial.
-
Kenapa Andika Perkasa ingin kurangi kemiskinan dan pengangguran di Jateng? Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Andika Perkasa menegaskan, persoalan pertama yang dihadapi Jateng ialah bagaimana upaya mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Dia menyebut, hingga kini tingkat kemiskinan di Jateng masih di atas nasional, sehingga dirinya menargetkan penurunan angka kemiskinan dalam lima tahun ke depan jauh di bawah angka nasional.
"Dari hasil evaluasi 2015 hingga 2016 ada kecenderungan yang harus kita waspadai yaitu tingkat kesenjangan di masyarakat semakin melebar, khususnya bagi masyarakat perkotaan. Cermati angka kemiskinan masyarakat yang semakin tinggi dan angka pengangguran yang semakin tinggi," kata Tjahjo.
Dia mengajak para pejabat serta para staffnya untuk membangun pemerintahan yang taat dengan hukum agar dapat membangun dan mempercepat otonomi daerah.
"Mari kita bangun pemerintahan ini, bagi poros pemerintahan secara nasional dan juga mampu membangun hubungan pusat dan daerah yang harus semakin efektif, efisien, taat kepada hukum dalam upaya untuk mempercepat reformasi birokrasi otonomi daerah," pungkas Politikus PDIP ini. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya.
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran di Indonesia merupakan angka kedua tertinggi di negara-negara ASEAN.
Baca SelengkapnyaBangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut dari catatan Kementerian Ketenagakerjaan secara kumulatif sejak Januari-Juni 2024, gelombang PHK telah menghantam 32.064 pekerja.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) didapatkan bahwa 5,5 persen dari total masyarakat di Jateng belum bekerja.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, salah satu sumber kelambanan menangani masalah adalah penataan sistem pendidikan.
Baca SelengkapnyaAndika membuka data, ada 10,47 persen warga di Jateng miskin. Menurutnya, hal itu perlu ditekan sampai dengan nol.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar pun menantang untuk membuka data soal angka kemiskinan dan dia pun menilai acara dialog publik akan menjadi menarik.
Baca SelengkapnyaBangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.
Baca SelengkapnyaData hampir 10 juta Gen Z jadi pengangguran merupakan temuan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKetidakcocokan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, berkontribusi terhadap masalah ini.
Baca Selengkapnya