TKI yang tewas tercebur air rendaman besi panas di Korsel asal Bantul
Merdeka.com - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) bernama Wiwit Sutrisnoputro (25) yang beralamatkan di Dusun Jalakan, Desa Triharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul meninggal dunia di Korea Selatan. Wiwit meninggal dunia karena mengalami kecelakaan kerja di Korea Selatan pada Rabu (18/7) sekitar pukul 19.00 WIB.
Ibu kandung Wiwit, Sumarsih mengatakan sebelum meminggal, dirinya sempat berkomunikasi menggunakan aplikasi WhatsApp dengan putranya. Namun sekitar habis magrib, aplikasi WhatsApp Wiwit tak lagi aktif dan Wiwit tak bisa dihubungi.
"Rabu malam jam 9 (waktu Korea) dia kecelakaan. Kalau waktu di sini jam 19.00 WIB, selisih dua jam. Habis magrib itu saya WA, sebelum kecelakaan enggak bales, enggak ngrespon, saya telepon sudah enggak diangkat," ujar Sumarsih di rumahnya, Jumat (20/7).
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Dimana Kiai Tunggul Wulung meninggal? Karyono melanjutkan, setelah peristiwa itu, Kiai Pandanaran meninggal dunia dan dimakamkan di daerah Bayat, Klaten, begitu pula dengan Kiai Tunggul Wulung yang meninggal dan dimakamkan di daerah Gunung Sumilir yang berada di selatan Bayat.
-
Siapa yang meninggal saat kunjungan Jokowi? Gara-gara ingin melihat kepala negara dari dekat, Kamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia.
-
Kenapa petugas pemilu di Klaten meninggal? Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit. 'Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,' kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
-
Siapa petugas pemilu yang meninggal di Klaten? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
Sumarsih sempat bingung karena Wiwit tak bisa dihubungi. Tak lama berselang datanglah tamu yang mengaku sebagai orang tua dari rekan Wiwit. Tamu itu mengabarkan jika Wiwit mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.
"Saya enggak yakin dapat kabar kayak gitu. Masak habis WA kok meninggal. Kemudian datang pengurus Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bina Insani Group Yogyakarta. Mereka memberitahukan bahwa Wiwit meninggal dunia. Terus Pak Carik, Pak Dukuh, juga sudah dihubungi, dikasih kabar kalau anak saya sudah meninggal. Malam itu (pengurus kampung) langsung kesini," urai Sumarsih.
Sumarsih pun mendapatkan kabar jika Wiwit meninggal karena kecelakaan kerja dan tercebur ke dalam air tempat rendaman besi panas yang sudah diangkat. Saat itu, Wiwit sedang membenarkan mesin dan terjadilah kecelakaan tersebut.
"Katanya anak saya mau membenarkan mesin sendiri, sebenarnya kan itu tidak boleh. Kemudian dia terjatuh (ke dalam air rendaman besi panas). Itu tempatnya buat naruh besi panas biar mudah ditekuk gitu. Anak saya sudah dua tahun kerja di Korea," tutup Sumarsih.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad korbam ditemukan mengambang di saluran penampungan air belakang Kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (17/7).
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaPolisi masih selidiki penyebab tewasnya pegawai imigrasi Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPerusahaan bersama dinas terkait sedang melakukan investigasi terkait kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian pekerja tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi dilaksanakan dengan 40 adegan di Halaman Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pada Rabu (6/3).
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaVideo terbakarnya pabrik itu beredar di media sosial. Terlihat ada pekerja yang dievakuasi keluar dari pabrik dalam kondisi luka bakar.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, korban masih makan sirih pinang. Korban dan ibu kandungnya Debora Kase (46) datang dari Kabupaten TTS untuk bakar lilin.
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaPerwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.
Baca Selengkapnya