TNI AD Gelar Rapim Bahas Sejumlah Isu, Termasuk Dampak Perang Rusia Vs Ukraina
Merdeka.com - Jajaran pimpinan TNI Angkatan Darat (AD) menggelar rapat guna membahas sejumlah isu strategis. Rapat digelar di Mabes AD, Jakarta pada Rabu (2/3). Isu perang Rusia-Ukraina direncanakan tak luput dari pembahasan para pimpinan di TNI AD.
"Hari ini nanti titik berat akan dibahas adalah bagaimana tindak lanjut yang disampaikan oleh Bapak Presiden RI yang kemarin pada saat rapim (rapat pimpinan) tentang perkembangan situasi saat ini yang berpengaruh yang harus kita waspadai. Disampaikan oleh beliau agar hati-hati dengan dampak perkembangan globalisasi. Tentunya dampak juga dari Ukraina dan sebagainya sehingga akan berdampak juga pada pangan dan SDA dan akan terjadi kenaikan harga karenanya diantisipasi," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat akan menggelar rapim.
Mengenai kenaikan harga, Dudung mengaku pihaknya telah turut berupaya untuk membendung hal itu. Salah satunya lewat dukungan TNI AD kepada pemerintah daerah dalam program ketahanan pangan atau food estate.
-
Siapa yang membantu Mentan untuk memperkuat pangan? Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa fokus DAK pangan di Gunungkidul? Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Gunungkidul, Wahid Supriyadi, mengatakan bahwa DAK tersebut akan berfokus pada bidang pangan akuatik.
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Siapa yang terlibat dalam menjaga ketahanan pangan? “Untuk menjaga ketahanan pangan, penting melibatkan banyak pemangku kebijakan dari hulu hingga hilir,“ imbaunya, dikutip dari aman resmi Bappeda Jatim.
"Kemudian banyak lagi hal-hal yang sudah dilakukan di NTT, di Kalimantan di beberapa daerah yang sudah dilakukan bagaimana program-program AD yang mendukung bagaimana meningkatkan perekonomian dari dampak Covid-19," paparnya.
Di samping itu, rapat pimpinan TNI AD itu juga akan membahas mengenai isu radikalisme.
"Kemudian ada perkembangan lain masalah radikalisme yang harus juga kita antisipasi dan juga ada penekanan khusus kemarin dari Bapak Presiden masalah di WA grup yg masih membicarakan tentang IKN," katanya.
Dukung Pemindahan Ibu Kota
Dudung mengatakan, pihaknya mendukung pemerintah untuk memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan Timur. Proses itu, kata Dudung sudah tak bisa diganggu gugat karena sudah final.
"TNI AD akan mengikuti dan kita juga akan mempersiapkan untuk pindah ke Kalimantan. Dan ada satu lagi yang tentang kegiatan-kegiatan lain yang nantinya khusus untuk mengikuti perkembangan masalah akan terjadinya masalah kenaikan-kenaikan harga," kata dia.
Segala upaya yang telah dilakukan TNI AD, menurut Dudung mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Utamanya dalam hal mengatasi pandemi Covid-19.
"Dan kemarin evaluasi dari Bapak presiden, presiden mengucapkan terima kasih atas keterlibatan TNI AD, TNI pada umumnya dan kepolisian dalam rangka mengatasi Covid-19 dan percepatan vaksinasi," tandasnya.
Reporter: Yopi MSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guna mengendalikan harga komoditas, perlunya langkah preventif dari pemerintah pusat dan Pemda.
Baca SelengkapnyaPanglima mengatakan TNI Angkatan Darat selama ini memiliki lahan rawa yang cukup besar dan tersebar di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaHut TNI pada 5 Oktober 2023 mendatang. Nantinya akan digelar atau dilaksanakan di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo memandang perkembangan dinamika geopolitik dan geostrategis global yang begitu cepat pengaruhnya terhadap suatu negara.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memiliki kepekaan terhadap dunia yang sedang mengalami krisis.
Baca SelengkapnyaGerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang telah dilakukan TNI yakni lewat Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (GNKP).
Baca SelengkapnyaRI 1 berpesan kepada TNI, dunia sedang tidak baik-baik saja imbas dari perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, petani selalu mendukung TNI saat dirinya masih menjadi tentara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dihadapan ribuan prajurit meminta peran aktif TNI mengatasi ancaman krisis pangan.
Baca Selengkapnya"Kita harus fokus ke produksi dalam negeri. Ini waktunya kita lakukan peningkatan produksi. Apalagi kurs dolar saat ini sedang tinggi," kata Kepala Bapanas.
Baca SelengkapnyaKostrad TNI AD dan Kementan kerja sama mengubah seratus hektar lahan tidur menjadi area food estate kebun jagung untuk ketahanan pangan.
Baca Selengkapnya