TNI AL Kerahkan 5 KRI Bantu Penanganan Bencana Alam di NTT
Merdeka.com - Markas Besar TNI AL mengirimkan lima KRI untuk mendukung penanganan korban bencana alam akibat siklon Seroja yang terjadi di 18 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu di antaranya merupakan kapal rumah sakit.
"Satuan tugas penanggulangan bencana TNI AL dalam hal ini Lantamal VII Kupang, kita didukung oleh pemimpin di Mabes sekarang ada lima KRI," kata Komandan Lantamal VII Kupang Laksamana Pertama IG Kompiang Aribawa kepada Antara di Kupang, Senin (12/4).
Lima KRI yang diperbantukan untuk penanganan bencana alam di NTT itu antara lain: KRI Ahmad Yani, KRI Oswald Siahan, KRI Makassar yang merupakan KRI rumah sakit, KRI Kambani, serta KRI Escolar.
-
Apa itu Siklon Tropis Anggrek? Siklon tropis biasanya berkembang dari kondisi depresi tropis, kemudian berubah menjadi badai tropis, lalu berubah lagi menjadi siklon tropis.
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Di mana operasi TNI AL berlangsung? Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada III TNI Angkatan Laut menggelar Operasi Siaga Tempur Laut di perairan Papua dan Maluku yang melibatkan sejumlah kapal perang dan pasukan dari Korps Marinir serta Komando Pasukan Katak (Kopaska).
-
Siapa yang diminta tangani banjir Semarang? Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
-
Bagaimana cara Kementerian ATR membantu orang di pesisir? “Kadaster kelautan mendukung proses legalisasi aset permukiman di atas air, dengan prosedur di antaranya pengamatan pasang surut, pengukuran batas objek ruang perairan dan detail situasi, serta pengukuran kedalaman air,“ terangnya.
Orang nomor satu di Lantamal VII Kupang itu menambahkan, beberapa KRI itu sebelumnya sudah mendistribusikan bantuan ke korban bencana alam di Lembata dan Adonara, yakni KRI Oswald Siahaan dan KRI Ahmad Yani. Keduanya mendistribusikan bantuan dari Presiden Joko Widodo, bantuan dari istri-istri kabinet, serta bantuan dari Dharma Pertiwi.
"Nah hari ini KRI Ahmad Yani akan berangkat ke Sabu Raijua untuk menyalurkan bantuan yang dikumpulkan di Kota Kupang untuk korban bencana alam banjir bandang di kabupaten itu," ujar dia.
KRI Ahmad Yani sendiri sebelumnya bertolak dari Lembata pada Sabtu (10/4) lalu kemudian tiba di Kupang pada Minggu (11/4) kemarin. Sambil mengisi bahan bahan dan logistik, proses memuat bantuan ke atas KRI dilakukan pada Minggu (11/4) kemarin. Kapal langsung berolak ke Sabu Raijua, Senin (12/4) pagi.
Proses distribusi bantuan juga akan dilakukan KRI Oswald Siahaan dari Maumere, Kabupaten Sikka, ke Alor yang juga terkena banjir bandang dampak dari Siklon Seroja. "Bantuan itu adalah bantuan dari panglima TNI untuk korban bencana alam di daerah itu," ujar dia.
Sementara itu KRI Makassar sudah bertolak dari Mabes TNI AL dan akan ditempatkan sementara Lembata untuk membantu penanganan korban bencana alam yang sakit. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.
Baca SelengkapnyaBNPB berkoordinasi dengan BMKG, TNI AU, Pemprov Sumatera Barat dan pihak pihak terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaPadahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaPersonel TNI siap untuk membantu dalam melakukan pemadaman karhutla.
Baca SelengkapnyaKasad TNI AD Jenderal Maruli Simanjuntak mendistribusikan sebanyak 31 unit kendaraan operasional untuk satuan TNI AD dan disebarkan dari Sabang hingga Merauke.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono sudah menyiapkan tindakan termasuk antisipasi kekeringan.
Baca SelengkapnyaKombes Ponadi menjelaskan, dalam rangka pengamanan event Internasional ini, pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat TNI maupun Basarnas
Baca SelengkapnyaRatusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.
Baca SelengkapnyaMaruli menegaskan, TNI siap membantu demi kelancaran pembangunan satuan TNI AD.
Baca SelengkapnyaSeluruh tenaga kesehatan itu berasal dari tiga matra TNI.
Baca Selengkapnya