Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI ngotot terus tertibkan lambang palu arit

TNI ngotot terus tertibkan lambang palu arit Mayjen Tatang Sulaiman. ©2016 handout/Puspen TNI

Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menegaskan akan terus melakukan penertiban terhadap penggunaan dan penyebaran lambang palu arit. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah kembali menyebarnya paham Komunisme/Marxisme/Lenimisme yang diyakini bisa mengganggu kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ketegasan itu disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Tatang Sulaiman di Mabes TNI Cilangkap. Hingga saat ini, TNI sudah bekerja sama dengan kepolisian untuk menindak penggunaan atribut maupun simbol berbau komunisme di tengah masyarakat.

"TNI baik secara institusi maupun individu menempatkan hukum sebagai Panglima Tertinggi dalam melaksanakan tugasnya, hal ini selaras dengan kode etik prajurit yaitu tunduk kepada hukum yang tertuang dalam Sumpah Prajurit TNI," kata Tatang, dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Kamis (19/5).

Orang lain juga bertanya?

Penindakan itu, lanjut Kapuspen, mengacu pada TAP MPRS XXV/1966, TAP MPR 1/2003 dan UU RI NO 27/1999 (Pasal 107 A sd 107 F) tentang kejahatan terhadap keamanan negara sebagai norma hukum dalam menjalankan tugasnya. Di mana menyebutkan PKI ditetapkan sebagai organisasi terlarang dan dilarang untuk mengembangkan paham dan ajarannya.

"Telah diketahui bersama dan secara jelas bahwa PKI sejak tanggal 5 Juli 1966 telah dinyatakan sebagai sebagai organisasi terlarang dan telah dibubarkan di seluruh wilayah Indonesia, serta larangan berbagai kegiatan untuk menyebarkan dan mengembangkan paham dan ajarannya," tegas Kapuspen TNI.

Mengacu kepada norma hukum tersebut, sikap dan tindakan prajurit TNI apabila menemukan penyebaran atribut dan simbol PKI, wajib untuk menindak terhadap pelanggaran hukum yang selanjutnya diserahkan kepada kepolisian. Jika tidak dilakukan, maka anggota yang bersangkutan bisa dikenakan sanksi.

"Dengan demikian tindakan yang dilakukan oleh para Komandan Satuan dan prajurit di lapangan dalam menertibkan maraknya atribut dan simbol PKI sudah benar dan sesuai aturan, jika TNI membiarkan dan tidak menindaknya maka justru TNI akan disalahkan karena melanggar pasal pembiaran terhadap kejahatan yaitu Pasal 164 KUHP," tambah Tatang.

Peran ini harus diambil oleh aparat keamanan (TNI) sebagai perwujudan hadirnya negara, jika TNI lalai maka kelompok-kelompok masyarakat akan ambil alih peran tersebut sehingga kelompok masyarakat akan saling berhadapan, bertikai dan ini kehancuran.

Sejalan dengan hal tersebut, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo telah menyampaikan imbauan kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap waspada dalam menyikapi fenomena kebangkitan PKI, karena bisa jadi ini merupakan upaya adu domba. Yang perlu dilakukan adalah mewujudkan persatuan sesama elemen bangsa agar kejadian G30S PKI tahun 1965 tidak terulang kembali, karena hal tersebut dapat memecah belah bangsa Indonesia menjadi dua kelompok saling bertikai dan saling membunuh.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panglima Terima Laporan Purnawirawan Nyaleg Pakai Atribut TNI
Panglima Terima Laporan Purnawirawan Nyaleg Pakai Atribut TNI

Selain melaporkan ke Panwaslu, pelanggaran ini juga akan diinformasikan kepada partainya.

Baca Selengkapnya
Pesan untuk Prajurit TNI di Tahun Politik: Jarimu Harimaumu
Pesan untuk Prajurit TNI di Tahun Politik: Jarimu Harimaumu

Prajurit dan PNS TNI mulai sekarang tidak berfoto selfie dengan menggunakan simbol jari

Baca Selengkapnya
TB Hasanuddin: PDIP, PKB, NasDem, PKS dan PPP Minta Agus Subiyanto Bawa TNI Netral di Pemilu 2024
TB Hasanuddin: PDIP, PKB, NasDem, PKS dan PPP Minta Agus Subiyanto Bawa TNI Netral di Pemilu 2024

Agus Subiyanto akan memberikan penekanan aspek yuridis, sesuai dengan UU TNI dan UU pemilu bahwa prajurit TNI tidak boleh berpolitik praktis.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto: Bila Saya jadi Panglima TNI, Prajurit Jangan Sekali-Kali Arogan!
Jenderal Agus Subiyanto: Bila Saya jadi Panglima TNI, Prajurit Jangan Sekali-Kali Arogan!

Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berjanji seluruh prajurit TNI tidak akan bertindak arogansi.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Pastikan Prajurit Boleh Ada di Lokasi TPS, Tapi Tidak Menggunakan Simbol Jari
Panglima TNI Pastikan Prajurit Boleh Ada di Lokasi TPS, Tapi Tidak Menggunakan Simbol Jari

Panglima TNI mengingatkan kepada prajurit ketika berswafoto bersama calon peserta Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Panglima TNI soal Banner Ganjar Dipasang di Lapangan Kodim Hingga Akhirnya Dicopot
Blak-blakan Panglima TNI soal Banner Ganjar Dipasang di Lapangan Kodim Hingga Akhirnya Dicopot

Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menyatakan lokasi penurunan banner Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Mtw pada Sabtu 15 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolda NTT Melotot Tunjuk Ipda Rudy Soik di DPR, Elus Kepala Minta Jadi Polisi Baik
VIDEO: Kapolda NTT Melotot Tunjuk Ipda Rudy Soik di DPR, Elus Kepala Minta Jadi Polisi Baik

Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Daniel Tahi Silitonga menegaskan, jika Ipda Rudy Soik masih tetap sebagai anaknya atau anggotanya di Polda NTT

Baca Selengkapnya
Panglima soal Anggota TNI Main Judi Online: Kita Hukum
Panglima soal Anggota TNI Main Judi Online: Kita Hukum

Panglima TNI Jenderal Agus Subianto menegaskan akan memberikan hukuman kepada anggotanya yang bermain judi online.

Baca Selengkapnya
Larangan Tegas Panglima TNI ke Prajurit di Pemilu 2024: Foto Pose Jari hingga Tanggapi Quick Count
Larangan Tegas Panglima TNI ke Prajurit di Pemilu 2024: Foto Pose Jari hingga Tanggapi Quick Count

Panglima TNI Yudo menyampaikan sebanyak 6 hal yang dilarang dilakukan prajurit selama Pemilu.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Sentil Prajurit Arogan Pakai Strobo: Kalau Macet Diam Dulu, Jangan Minta Prioritas
Jenderal TNI Sentil Prajurit Arogan Pakai Strobo: Kalau Macet Diam Dulu, Jangan Minta Prioritas

Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto meminta masyarakat ikut mengawasi anggota TNI yang arogan di jalanan.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI AD Bilang Begini Usai Peristiwa Pengeroyokan Akibat Knalpot Brong
Jenderal TNI AD Bilang Begini Usai Peristiwa Pengeroyokan Akibat Knalpot Brong

Dengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Dilarang Keras! Anggota TNI Jangan Coba-coba Foto Seperti Ini Bisa Kena Tegur Komandan
Dilarang Keras! Anggota TNI Jangan Coba-coba Foto Seperti Ini Bisa Kena Tegur Komandan

Jaga netralitas selama Pemilu 2024, TNI ingatkan anggota untuk tak coba foto dengan pose yang kontroversial. Seperti apa saja?

Baca Selengkapnya