Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI Pastikan Tak Ada Penambahan Pasukan usai 2 Marinir di Nduga Gugur Diserang KST

TNI Pastikan Tak Ada Penambahan Pasukan usai 2 Marinir di Nduga Gugur Diserang KST Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa. ©2022 Merdeka.com/Richard Jackson Mayor

Merdeka.com - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Teguh Muji Angkasa menegaskan tidak ada penambahan pasukan TNI di wilayah Kabupaten Nduga usai penyerangan Pos Quary Bawah, Distrik Kenyam, oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) pada akhir pekan lalu. Teguh mengtakan, personel di Nduga sudah cukup.

"Kita tidak ada penambahan personel di daerah tersebut karena di situ sudah ada personel baik itu dari Kodim maupun Satgas Batalion Penugasan," kata Mayjen Teguh kepada awak media di Timika, Selasa (29/3).

Teguh mengatakan bahwa saat ini situasi di Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga sudah berangsur-angsur pulih. "Kondisi di sana sudah kondusif dan sudah terkendali," ujar dia.

Orang lain juga bertanya?

Lapor Polisi

Teguh menyebut penyerangan Pos Quary Bawah, Distrik Kenyam, Nduga, pada Sabtu (26/3) hingga menyebabkan dua prajurit TNI AL meninggal dunia merupakan perbuatan kriminal sehingga harus dilakukan penegakan hukum terhadap para pelakunya. Atas kejadian itu, pihak TNI sudah membuat laporan polisi.

"Sesuai aturan yang berlaku saat ini, perbuatan mereka itu merupakan tindakan kriminal bersenjata, dan kami sudah membuat laporan polisi agar nanti ditindaklanjuti proses hukumnya. Para pelaku harus ditangkap dan diproses hukum," ujar dia.

Hingga kini pihak TNI masih terus melakukan penyelidikan secara mendalam soal senjata yang digunakan KST saat menyerang Pos Satgas Mupe Marinir-3 di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.

"Masih dilakukan pendalaman untuk mengetahui secara detail apa yang sesungguhnya terjadi di sana saat itu," ujar dia.

Kronologi Penyerangan KST

Insiden penyerangan Pos Quary Bawah, Distrik Kenyam, Nduga yang terjadi pada Sabtu (26/3) menewaskan dua prajurit TNI AL yakni Letnan Dua Marinir Muhammad Iqbal selaku Komandan Peleton (Danton) dan anak buahnya yaitu Pratu Marinir Wilson Anderson Here. Kedua prajurit TNI AL yang gugur itu menerima kenaikan pangkat anumerta satu tingkat.

Dengan demikian, pangkat dua prajurit yang gugur itu jadi Letnan Satu Marinir Anumerta Muhammad Iqbal dan Praka Anumerta Wilson Anderson Here. Dua prajurit itu gugur saat bertugas di Satuan Tugas Muara dan Pesisir (Satgas Mupe) Yonif 3 Korps Marinir TNI AL yang beranggotakan total 35 orang.

Puluhan prajurit itu diserang oleh KST pimpinan Egianus Kogoya. KST melontarkan granat dari dua arah, yaitu dari belakang pasar dan arah Sungai Alguru sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Demikian dikutip Antara.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Situasi Pegunungan Bintang Papua usai Lima Anggota KKB Tewas Tertembak
Begini Situasi Pegunungan Bintang Papua usai Lima Anggota KKB Tewas Tertembak

Kini saatnya semua masyarakat Papua untuk fokus pada kerja keras, kerja bersama untuk mengisi kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
Perhitungan Suara Sistem Noken Caleg DPRD Nduga Kembali Berujung Korban Jiwa
Perhitungan Suara Sistem Noken Caleg DPRD Nduga Kembali Berujung Korban Jiwa

jenazah disemayamkan di rumah duka keluarga masing-masing di SP 1 dan SP 2 Mimika.

Baca Selengkapnya
Kodam Cenderawasih Bantah KKB Serang Pos TNI di Distrik Yugumuak Puncak pada 1 Maret
Kodam Cenderawasih Bantah KKB Serang Pos TNI di Distrik Yugumuak Puncak pada 1 Maret

Tidak benar Pos TNI di Kampung Pamebut Distrik Yugumuak Kabupaten Puncak diserang KKB pada hari Jumat 1 Maret 2024," kata Kapendam XVII/Cen Letkol Inf Candra

Baca Selengkapnya
Teror KKB Kian Meresahkan, Pangdam Cenderawasih Tegaskan Tak Ada Penambahan Pasukan di Papua
Teror KKB Kian Meresahkan, Pangdam Cenderawasih Tegaskan Tak Ada Penambahan Pasukan di Papua

KKB terus menebar teror. Termasuk pilot Susi Air yang disandera masih mereka tawan. Penyanderaan sudah dilakukan hampir lima bulan.

Baca Selengkapnya
TNI Laporkan 44 Rumah Warga yang Rusak Buntut Ledakan Gudang Amunisi Kodam Sudah Diperbaiki
TNI Laporkan 44 Rumah Warga yang Rusak Buntut Ledakan Gudang Amunisi Kodam Sudah Diperbaiki

TNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.

Baca Selengkapnya
Situasi di Pegunungan Bintang Kembali Normal Pasca-Penembakan dan Pembakaran yang Dilakukan KKB
Situasi di Pegunungan Bintang Kembali Normal Pasca-Penembakan dan Pembakaran yang Dilakukan KKB

Aparat keamanan menyatakan tidak ada warga yang mengungsi.

Baca Selengkapnya
Mendebarkan Baku Tembak TNI-Polri Vs KKB Papua Serang & Bakar Puskesmas, Musuh Digulung Habis!
Mendebarkan Baku Tembak TNI-Polri Vs KKB Papua Serang & Bakar Puskesmas, Musuh Digulung Habis!

Aksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.

Baca Selengkapnya
Teror KKB Bikin Warga Mengungsi, Lima Kampung di Papua Kosong
Teror KKB Bikin Warga Mengungsi, Lima Kampung di Papua Kosong

Teror KKB membuat warga yang menghuni lima kampung di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Tengah, mengungsi.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Jamin Tak Ada Pengerahan Prajurit ke Pulau Rempang: Enggak Usah Takut
Panglima TNI Jamin Tak Ada Pengerahan Prajurit ke Pulau Rempang: Enggak Usah Takut

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta warga Pulau Rempang tidak perlu khawatir dengan kehadiran prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Pastikan Bantuan Bencana Kekeringan di Papua Tidak Dihambat KKB
Panglima TNI Pastikan Bantuan Bencana Kekeringan di Papua Tidak Dihambat KKB

Bantuan untuk masyarakat terdampak kekeringin itu hanya terhambat cuaca yang berkabut.

Baca Selengkapnya
Belah Hutan-Lewati Sungai, Pasukan TNI Tewaskan 5 KKB saat Kontak Tembak di Pegunungan Papua
Belah Hutan-Lewati Sungai, Pasukan TNI Tewaskan 5 KKB saat Kontak Tembak di Pegunungan Papua

Prajurit TNI berhasil lumpuhkan 5 anggota KSTP hingga tewas. Sulitnya medan tempur di hutan dan pegunungan tak mempan bagi para anggota Satgas Yonif 7 Marinir.

Baca Selengkapnya