TNI Polri belum ditarik dari lokasi bentrok Lampung Selatan
Merdeka.com - Kesepakatan damai sudah dilakukan oleh kedua desa yang terlibat bentrok, Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji dan warga Desa Agom, Kecamatan Kalianda di Lampung Selatan. Namun, ribuan aparat keamanan masih melakukan penjagaan di titik bentrok.
"Gabungan TNI Polri sekitar 4.000 personel masih terus melakukan penjagaan sebagai langkah atau tindakan preventif di sana," terang Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/11).
Boy mengatakan petugas keamanan yang berjaga di lokasi bentrok Lampung Selatan merupakan tim gabungan dari BKO Mabes Polri, Polda Sumatera Selatan, dan Brimob Polda Banten. Mereka masih mengawal para pengungsi di Sekolah Polisi Negara (SPN), Bandar Lampung hingga kembali ke Desa Balinuraga.
"Di sana petugas sampai proses kembalinya warga dari tempat pengungsian ke tempat asal mereka. Secara bertahap, pengungsi yang rumahnya mengalami sedikit kerusakan, mereka langsung kembali ke rumah," ujar Boy.
Boy menambahkan, beberapa pengungsi juga telah kembali ke rumah mereka di Desa Balinuraga. Rumah warga yang rusak mulai dibenahi.
Seperti diketahui, dua desa yang terlibat bentrok sudah menandatangani kesepakatan damai di Balai Keratun, Lampung.
Awalnya bentrok itu dipicu oleh adanya kecelakaan lalu lintas dua orang remaja wanita dari Desa Agom yang sedang mengendarai sepeda motor. Kabarnya dua wanita itu diganggu oleh pemuda dari Desa Balinuraga, sehingga terjatuh dan mengalami luka-luka. Keduanya ditolong saat terjatuh, namun informasi yang beredar di masyarakat, kedua wanita tersebut mengalami pelecehan seksual.
Bentrok kedua desa pun tidak dapat dihindarkan. Akibatnya 12 orang tewas dan puluhan rumah warga habis terbakar.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaTKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Rekayasa Lalin di Tol dan Arteri Saat Mudik Lebaran 2024
Upaya lain untuk mengantisipasi kemacetan adalah dengan melakukan pembatasan truk angkutan barang sumbu 3 atau lebih.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaTerungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca Selengkapnya