Tol Cikampek Macet Parah Akibat Truk Pengangkut Besi Terbalik
Merdeka.com - Arus lalu lintas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jakarta mengalami kemacetan parah sejak pagi. Penyebabnya, sebuah truk pengangkut besi plat 60 ton mengalami kecelakaan tunggal di kilometer 14 wilayah Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Faiza Rini mengatakan, kendaraan truk flatbed bermuatan besi plat 60 ton mengalami kecelakaan tunggal pada pukul 05.30 WIB.
"Kecelakaan diakibatkan oleh pengemudi kendaraan yang mengantuk. Sehingga menabrak pembatas jalan hingga terbalik miring dan mengalami patah as roda karena kondisi truk yang overload," katanya pada Selasa (22/10).
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Bagaimana truk itu bisa kecelakaan? Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan pada Rabu (27/3) pagi.
-
Bagaimana kecelakaan KM 58 terjadi? Mobil Gran Max yang berada di jalur contraflow hendak menepi di bahu jalan, dan masuk ke jalur berlawanan, mengarah ke Jakarta.
-
Kapan kecelakaan tunggal terjadi? 'Untuk kronologi kejadiannya pada tanggal 18 kemarin sekitar dini hari, pukul 02.00 dini hari kami mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya kejadian laka lantas tempatnya di jalan sunset road, di dekat rumah makan al jazirah,' ungkap Kompol Made Teja Dwi Permana.
-
Kenapa kecelakaan di KM 58 terjadi? 'Ini dugaan awal penyebab kecelakaan diakibatkan oleh pengemudi kendaraan GranMax Nopol B-1635-BKT atas nama saudara Ukar dimana kami sudah sampaikan investigasi penyelidikan, record perjalanan dari pengemudi sungguh sangat melelahkan,' kata Trunoyudo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/4).
Menurutnya, sampai pukul 14.30 WIB, proses evakuasi masih terus berlangsung. Dua unit alat berat jenis crane dikerahkan untuk mengevakuasi. Namun, belum membuahkan hasil. Karena itu, petugas di lapangan akan memotong bagian truk supaya mudah dievakuasi.
"Saat ini terpantau kepadatan masih terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta yang disebabkan oleh proses evakuasi yang masih berlangsung," jelasnya.
Seorang pengguna jalan tol dari Cibitung dengan tujuan Bekas Timur, Kurniawansyah sampai harus keluar Tol Tambun demi menghindari kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Dua jam perjalanan, kalau dipaksain terus sampai GT Bekasi Timur, bisa tembus tiga sampai empat jam. Padahal, normalnya hanya 15 menit," ujarnya.
Pantauan merdeka.com, ekor kemacetan tembus sampai Cikarang. Di Gerbang Tol Cibitung ekor kemacetan mengular sampai kawasan industri MM 2100.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Jawa Barat menduga penyebab terjadinya kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, karena kendaraan truk mengalami rem blong.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun di Tol Cipularang ini menyebabkan sedikitnya 1 orang tewas dan 22 orang terluka. Selain itu, 19 kendaraan dilaporkan mengalami kerusakaan.
Baca SelengkapnyaHeri mengendarai bus Primajasa dari arah Bandung menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengemudi kendaraan truk mengalami kerugian materi berupa kerusakan material mobil sampai muatan pasir tumpah ruah di jalan
Baca SelengkapnyaPolda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi
Baca SelengkapnyaSebuah mobil terguling di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) arah Bandung di KM 57, Selasa (9/4).
Baca SelengkapnyaDiketahui, dalam kejadian itu telah menyebabkan satu orang meninggal dunia atas nama inisial S (13).
Baca SelengkapnyaPenutupan ini ditetapkan atas diskresi Kepolisian, setelah kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan terjadi Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun terjadi tepat di Gerbang Tol Halim Utama dan melibatkan sekitar lima kendaraan.
Baca SelengkapnyaSesampainya di KM 41,400 A, bus oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan sementara mengungkap, kecelakaan bermula saat truk boks berusaha menghindari mobil di depannya yang melaju oleng.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun yang melibatkan truk pengangkut kardus dan sejumlah kendaraan terjadi di KM 92, Ruas Tol Cipularang arah Jakarta.
Baca Selengkapnya