Tolak penghancuran masjid, ormas Islam bentrok dengan polisi
Merdeka.com - Aksi unjuk rasa menentang penghancuran masjid di Medan kembali terjadi. Ratusan orang berunjuk rasa di depan Hotel Emerald Garden, Jalan Putri Hijau, Medan, selepas salat Jumat (25/1).
Gelombang demo kembali muncul menyusul bentrok antara para penentang penghancuran Masjid Raudhatul Islam dengan massa Ikatan Pemuda Karya (IPK) di sekitar pertapakan masjid, Rabu (23/1). Sebelumnya, sudah berbulan-bulan tidak terjadi unjuk rasa terkait persoalan ini.
Dalam orasinya, massa yang tergabung dalam Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara Pembela Masjid menentang penghancuran masjid di Medan, seperti yang telah terjadi pada Masjid Raudhatul Islam, Masjid Al Chairiyah, serta upaya adu domba dan memecah belah.
-
Kenapa Masjid Kiai Muara Ogan digusur? Sejak berdirinya masjid ini, beberapa kali pernah menjadi percobaan penggusuran karena letaknya yang strategis antara Sungai Musi dan juga Sungai Ogan.
-
Mengapa Masjid Kemayoran dipindahkan? Keberadaan bangunan masjid ini mengganggu petinggi Belanda. Akhirnya, pihak kolonial memindahkan masjid ke lokasi lain.
-
Kenapa Masjid Al-Jabbar ditutup? Masjid Al-Jabbar berlokasi di Bandung, Jawa Barat sementara masih ditutup untuk umum. Sebab sedang dilakukan perbaikan dan penataan infrastruktur.
-
Kenapa Tuan Residen melarang Masjid Al-Mahmudiyah Suro? Berdiri pada era Kolonial tentu bukan hal yang mudah. Tuan Residen pada waktu itu menyatakan bahwa masjid ini tidak diperbolehkan sebagai tempat untuk menyampaikan dakwah Islam. Mereka takut dan khawatir apabila masyarakat Palembang akan 'memberontak' Belanda.
-
Kenapa Masjid Jami Al Makmur Cikini pernah digotong? Karena desakan dari pihak yayasan, akhimya musala itu dipindahkan beberapa meter dari tempat asalnya untuk menghindari konflik sosial.
-
Kenapa gereja abad pertengahan itu dihancurkan? Bangunan itu beberapa kali dihancurkan dan dipindahkan sebelum akhirnya dihancurkan secara permanen pada awal tahun 1800-an.
"Kami menolak proses penghancuran dan pemindahan masjid yang bertentangan dengan UU Wakaf dan syariat Islam. Bangun kembali masjid yang sudah dihancurkan," kata Indra Buana, koordinator aksi.
Massa juga menyayangkan sikap aparat keamanan dalam menyikapi penghancuran masjid. Mereka menganggap aparat keamanan lebih memilih untuk membela dan mendukung kaum kapitalis.
Pantauan merdeka.com, akibat aksi unjuk rasa ini, Jalan Putri Hijau di depan Hotel Emerald Garden ditutup. Sementara itu SPBU di depan hotel juga berhenti beroperasi.
Aksi unjuk rasa berlangsung panas. Massa sempat bentrok dengan polisi yang berjaga di depan Hotel Emerald Garden. Hotel ini juga milik Arsyad Lis, bos PT Jatimasindo, pengembang perumahan yang menghancurkan Masjid Raudhatul Islam. Letak masjid dan hotel hanya beberapa ratus meter.
Ketegangan terjadi saat massa mulai membakar ban di depan pintu gerbang Hotel Emerald Garden. Wakapolresta Medan AKBP Pranyoto melarang massa melakukan pembakaran, sehingga terjadi perdebatan.
Menyusul perdebatan itu, kontak fisik sempat terjadi. Massa pengunjuk rasa dan polisi saling pukul. Namun, ketegangan tak berlangsung lama, kedua pihak bisa menenangkan diri. Massa pun berhasil membakar sejumlah ban di taman bertuliskan nama hotel.
Ketegangan kembali terjadi saat massa mendesak masuk ke dalam halaman hotel. Kondisi semakin panas, karena beberapa polisi terlihat memukulkan tongkatnya saat aksi saling dorong.
Namun, ketegangan kembali dapat diredakan. Setelah melakukan aksinya, massa membubarkan diri sekitar pukul 15.55 WIB. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.
Baca SelengkapnyaPengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaLokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pe
Baca SelengkapnyaAdapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang yang tiba-tiba melakukan perusakan dan membakar posko ormas lainnya.
Baca SelengkapnyaPengajian dihadiri oleh Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah di Masjid Assalam Purimas Kota Surabaya dibubarkan paksa GP Ansor.
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi pada Kamis malam itu, sebelumnya tak pernah terjadi.
Baca SelengkapnyaRibuan Muslim di Swedia menggelar protes di tengah ibu kota Stockholm.
Baca SelengkapnyaWarga Muslim khawatir masjid ini akan diambil alih oleh kelompok lain dan dijadikan kuil.
Baca Selengkapnya