Tolong korban penjambretan, Adi terkapar ditembak penjahat
Merdeka.com - Maksud hati menolong seorang korban yang sedang dijambret, Adi Fikri (30) justru ditembak kawanan pelaku. Beruntung, meski mengenai perut, nyawa korban masih bisa diselamatkan.
Peristiwa itu terjadi saat korban memergoki aksi penjambretan yang dilakukan tersangka Febri (25) dan rekannya Master Lorod (DPO) terhadap korban, Wulandari di Simpang Bandara Lama Palembang, Minggu (31/1) sekitar pukul 20.00 WIB.
Korban Adi yang tinggal di sekitar lokasi hendak menolong korban penjambretan dan berusaha menangkap pelaku. Tak diduga, salah seorang pelaku melepaskan tembakan dan mengenai perut korban.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Dimana penembakan terjadi? Sebuah penembakan terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Di mana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
Tak lama kemudian, tersangka Febri yang beralamat di Desa Sukarami, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Pali, Sumsel, berhasil ditangkap dan digebuki warga hingga babak belur, lalu diserahkan ke polisi. Sementara pelaku lain melarikan diri.
Menurut tersangka, mereka melihat korban Wulandari sedang berjalan kaki sambil megang handphone. Tanpa pikir panjang, tersangka mengambil barang tersebut.
"Saya yang ambil, Murod bawa motor," ungkap tersangka Febri di Mapolsek Sukarami Palembang, Senin (1/2).
Ternyata, aksinya diketahui warga sekitar termasuk korban sehingga berusaha melakukan penangkapan. Lantaran takut dengan banyaknya massa, dia yang telah membawa senjata api rakitan menembakkannya ke arah korban.
"Senjata itu punya saya sendiri, saya takut dikejar-kejar," ujarnya.
Tersangka mengaku baru kali ini melakukan aksi penjambretan dan itu dilakukan lantaran disuruh temannya.
"Tadinya cuma mau main saja ke Palembang, tahunya diajak jambret," kata dia.
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Nurhadiansyah mengatakan, saat ini seorang tersangka telah diamankan beserta barang bukti berupa senpira dan ponsel BlackBerry milik korban jambret. Sedangkan untuk korban yang terkena tembak sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
"Korban terkena tembak di bagian perut. Informasinya sudah dioperasi," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaAde Ary menjelaskan korban hendak menuju sebuah warung makan di Jalan Bugis Tanjung Priok, Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca Selengkapnya