Tukang koran diteror penelepon misterius, uang tabungan Rp 10 juta raib
Merdeka.com - Dadi (42), penjual koran di kawasan Tangerang masih belum terima duit tabungan yang dia simpan di rekening miliknya raib. Dia mengaku secara spontan mengikuti permintaan untuk mengirim uang Rp 10 juta kepada pelaku lantaran panik.
"Ya saya panik, saya dihubungi berkali-kali. Penelepon bilang kalau dia diamankan karena mencuri tas orang lain," tuturnya di Kantor Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Rabu (16/5)
Dia mengira, teman yang dimaksud pelaku penipuan adalah kerabatnya yang saat ini bekerja di lingkup Pemkot Tangerang. "Pelaku telepon saya malam-malam, dia katakan 'tolong bantu saya, saya sekarang sama polisi. Lalu saya diminta transfer uang, biar teman saya itu dilepaskan," ungkapnya.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa yang menjadi target penipuan DANA? Di tengah kemajuan teknologi, masyarakat saat ini lebih banyak menggunakan transaksi menggunakan dompet digital. Salah satunya dompet digital DANA, aplikasi dompet digital yang digemari lebih dari 70 juta pengguna di Indonesia, ternyata juga menjadi sasaran empuk para penipu licik.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Karena itu, kemudian Dadi berusaha mencari keberadaan temannya di Pusat Pemerintah Kota Tangerang. Dipastikan dia benar-benar menjadi korban penipuan.
"Uang tabungan saya habis, jumlahnya Rp 10 juta lebih dan transfer pulsa ke orang yang terus-terusan telepon saya," terang dia.
Dia menceritakan, pertama kali ditelepon orang tak dikenal pada malam hari kemarin. Karena berkali-kali dihubungi oleh pihak yang mengaku temannya, dia panik. Dadi pun akhirnya menuruti saja permintaan pelaku.
"Selain transfer pulsa, orang yang mengaku teman saya ini juga minta dikirim pulsa, dan berkali-kali juga saya ngisi pulsa," kata Dadi kesal.
Dadi kemudian sadar jika dirinya menjadi korban penipuan. Hal itu baru diketahui setelah pedagang pulsa memberitahu dirinya. "Kalau kata penjaganya saya dihipnotis. Dan akhirnya sadar kalau ditipu," ungkap Dadi.
Pria yang keseharian berdagang koran ini berencana akan melaporkan kejadian nahas yang dialaminya itu ke kantor polisi. Sebab untuk mengirim pulsa ke pelaku adalah tabungannya untuk lebaran nanti.
"Saya berharap polisi mau membantu dan menangkap pelakunya. Karena saya bingung uang itu tabungan lebaran," pungkas Dadi penuh harap.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selanjutnya, korban mampir ke ATM untuk mengambil sejumlah uang.Namun terjadi kendala pada saat memasukan kartu debit ke mulut mesin.
Baca SelengkapnyaPolsek Cihideung Tasikmalaya Kota sedang mendalami kasus ini.
Baca SelengkapnyaPenipuan itu terjadi setelah korban dibujuk rayu pelaku dengan modus ingin mengusir setan.
Baca SelengkapnyaDestiana salah satu korban penipuan mengaku dimintai uang Rp5 juta dan dijanjikan kerja di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaVideo ini pun viral di TikTok dan menuai simpati warganet. Warganet bahkan banyak yang berdonasi untuk kakek ini.
Baca Selengkapnya